Tayangan visual berformat 3D memang lebih mengasyikkan untuk ditonton ketimbang jenis 2D dan bukan hanya film bioskop, berfoto pun bisa ditampilkan dengan efek serupa. Hal terakhir ini ternyata lumayan banyak peminatnya terbukti dengan tingginya animo pengunjung ke berbagai studio foto 3D yang kini bisa ditemui di kota-kota besar Indonesia.
Salah satu di sentra pengolahan susu Cimory, Bogor. Ada banyak gambar imajinatif yang memikat pandangan mata, terutama bagi pengunjung anak-anak, saat memasuki studio itu. Balon terbang dengan keranjang rotannya yang legendaris, Obama yang berjongkok di ambang pintu bersiap memakaikan sepatu cantik disaksikan Trump yang berdiri santai di belakangnya, dan tentu saja karena Cimory adalah perusahaan berbasis peternakan sapi perah, ada banyak sapi lucu dengan berbagai pose yang siap menjadi latar foto.
Lantas apa setiap pemotretan dijamin 100 persen bakal menghasilkan foto-foto bernuansa 3D? Ternyata tidak. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menekan tombol kamera. Di setiap gambar latar di studio ini dilengkapi foto panduan berpose yang ditempel di dekatnya dan titik pengambilan gambar tempat sebaiknya sang pemotret berdiri untuk mengambil gambar di lantai yang terletak di depan latar.
Selfie atau wefie boleh saja, namun memanfaatkan jasa pemandu studio atau teman untuk memotret akan memberikan hasil foto yang jauh lebih baik. Selain itu, ukuran yang relatif besar membuat gambar latar terlihat lebih dominan ketimbang para modelnya. Tak apa-apa,kan, sesekali memanjakan para pengunjung akun medsos dengan panorama imajinatif 3D? Besok-besok boleh balik ke duck face atau fish gape lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H