Lihat ke Halaman Asli

Sabut Handanu

Mahasiswa

Kandungan Makna pada Surat Al-Ahzab Ayat 47

Diperbarui: 10 Juli 2024   02:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Surat Al-Ahzab ayat 47 mengandung pesan penting bagi umat Muslim untuk senantiasa meneruskan kabar gembira kepada orang-orang mukmin tentang karunia besar dari Allah SWT. Kabar gembira ini bisa merujuk pada berbagai karunia yang diberikan oleh Allah SWT kepada mukmin seperti kejayaan dalam agama, kelapangan hidup, kebahagiaan, dan lain sebagainya.

Mendengar kabar gembira dan berita positif telah terbukti mampu memotivasi seseorang untuk terus berusaha dan melangkah maju. Ketika menerima kabar gembira tentang karunia besar dari Allah SWT, orang-orang mukmin akan merasa semakin dekat dengan Allah SWT dan merasa dihargai oleh-Nya. Hal ini tentu saja akan memperkuat iman dan kepercayaan mereka terhadap Allah SWT.

Tidak hanya itu, menerima kabar gembira tentang karunia Allah SWT juga akan meningkatkan rasa syukur dan ketaatan kita kepada-Nya. Sebagai mukmin, kita harus selalu berusaha untuk selalu bersyukur atas segala karunia yang diberikan oleh Allah SWT. Karunia yang diberikan oleh Allah SWT merupakan bentuk cinta-Nya kepada hamba-Nya yang patuh dan taat kepada-Nya.

Namun, sampaikan kabar gembira itu bukan hanya sekadar menyampaikan berita baik saja tanpa memikirkan adab dan kebijakan dalam menyampaikannya. Orang yang menerima kabar gembira itu harus dapat memahami makna dan esensi dari kabar yang disampaikan. Mereka harus memahami bahwa tidak semua yang diinginkan manusia dapat dikabulkan dalam dunia ini. Sesuatu yang baik tak selalu manfaat langsung, begitu juga kebaikan yang belum tampak akan nampak manfaatnya di masa yang akan datang.

Bahkan dalam menyampaikan kabar gembira tentang karunia Allah yang besar tersebut, kita harus bisa menjaga adab dan perilaku kita agar tetap dalam koridor kepatuhan dan ketaatan terhadap ajaran Islam. Bukankah kita menyampaikannya untuk mengingatkan betapa besar karunia Allah yang telah diberikan kepada kita?

Selain itu, kabar gembira tentang karunia Allah yang besar hendaknya dijadikan sebagai motivasi bagi kita untuk terus berbuat kebaikan dan berusaha lebih keras lagi dalam mencari kesempatan untuk mendapatkan karunia-Nya. Karena karunia Allah itu tak pernah berhenti mengalir dan menyertai orang-orang mukmin yang istiqamah dalam melaksanakan perintah-Nya.

Kita harus menyadari bahwa sebagai hamba Allah SWT, tugas kita adalah senantiasa berusaha dalam memperbaiki diri kita dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Semua itu dilakukan atas dasar cinta kita yang tulus kepada-Nya. Kabar gembira yang disampaikan oleh Al-Ahzab ayat 47 ini memberikan keyakinan bahwa Allah SWT adalah pemberi karunia yang besar dan baik, dan tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang selalu berusaha mendapatkan-Nya.

Dalam kesimpulannya, surat Al-Ahzab ayat 47 mengajarkan kepada kita untuk selalu menyampaikan kabar gembira kepada sesama mukmin tentang karunia besar Allah yang tak terbatas. Kabar gembira ini bisa muncul dari berbagai bentuk pemberian-Nya, mulai dari keberhasilan di dunia hingga anugerah di akhirat. Mendapatkan kabar gembira haruslah disertai dengan rasa syukur yang tulus dan semangat untuk terus berbuat kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita selalu menjadi orang yang istiqamah dan berada dalam naungan-Nya, dan menjadi ujung tombak dalam menjaga kebaikan. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline