Lihat ke Halaman Asli

Wonderland: AI Menggantikan yang Kita Sayang

Diperbarui: 10 September 2024   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Wonderland, film Korea Selatan yang dirilis pada awal bulan di tahun 2024, membawa kisah haru dengan perpaduan AI (artificial intelligence). Orang tersayang yang kita rindukan ataupun sudah berpulang dapat kita lihat lagi, seakan mereka masih berada di sisi kita, meskipun di dunia yang berbeda.

AI menjadi program dari Wonderland

Menceritakan dua kekasih yang terpisah oleh keadaan, Park Bo-gum sebagai Tae-Joo mengalami koma, menjadikan Jeong-In yang diperankan oleh Bae Suzy pergi mengunjungi perusahaan Wonderland. Untuk menciptakan Tae-joo berada dalam genggamannya sebagai seorang astronot.

Cinta Ibu Sepanjang Masa

Seorang nenek yang menggunakan jasa dari Wonderland untuk menciptakan anak perempuannya kembali agar ia dan cucunya tidak merasakan kesepian. Tang Wei sebagai Bai Li hidup sebagai arkeolog yang merupakan cita-citanya sejak kecil, secara tak terduga ia sadar bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia nyata dan hanya sebuah program. Ia berusaha memecah program dari Wonderland dengan menerjang badai agar dapat bertemu dengan ibu serta anaknya.

Pembawaan Wonderland yang Tergolong Fresh

Wonderland membungkus cerita yang haru antara kasih sayang kedua pasangan maupun cinta ibu kepada anaknya dengan visualisasi yang modern.

Utopian dalam Kehidupan

Film dengan genre fiksi ini memberikan dampak besar terhadap ekspektasi banyak orang mengenai teknologi yang mungkin dapat menjadi kekhawatiran bagi eksistensi manusia di masa mendatang.

Simbolisme Wonderland

Mengingatkan para penonton untuk menciptakan wonderland-nya sendiri di kehidupan nyata bersama orang terkasih, sebelum hal yang selalu menjadi ketakutan bagi kita untuk bayangkan akhirnya terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline