Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Harus Jurusan K3?

Diperbarui: 22 Juni 2024   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mengapa harus jurusan k3? Sebelum masuk ke berbagai hal menarik mengenai jurusan k3, mari kita cari tahu terlebih dahulu apa itu jurusan k3.

Teman-teman tau tidak apa itu k3? K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh manusia agar lingkungan kerja dan pekerja berada dalam kondisi selamat, aman, sehat, dan sejahtera. Jadi, jurusan k3 adalah bidang yang memperlajari cara untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan penyakit di lingkungan kerja yang mana pelajar akan mempelajari bagaimana cara mengidentifikasi, mencegah, dan menangani risiko yang mengancam keselamatan dan kesehatan para pekerja. Dari pengertian tersebut dapat kita ketahui bahwa tujuan k3 adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang selamat, aman, dan sehat. Untuk mencapai hal itu pelajar akan memperlajari berbagai mata kuliah terkait.

Berbagai mata kuliah menarik yang nantinya akan dipelajari di jurusan k3. Mulai dari dasar hygiene, anatomi dan fisiologi tubuh, gizi kerja, epidemiologi, standar nasional indonesia, perundang-undangan k3, dan tentunya masih banyak lagi. Praktik-praktik di jurusan k3 ini juga sangat menarik. Di jurusan ini kalian juga berkesempatan untuk mengikuti berbagai kunjungan  industri di berbagai sektor perusahaan. Selain berberapa hal di atas, alasan lain mengapa jurusan K3 bisa menarik adalah sebagai berikut:

1. Kesadaran Keselamatan dan Kesehatan

   - Mengenal nilai K3 dalam bekerja.

   - Perlu diingat bahwa kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja; pengetahuan ini sangat dapat diterapkan.

2. Peluang Karir yang Menjanjikan

   - Prospek kerja bagi lulusan K3 sangat luas.

3. Meningkatkan kualitas hidup

   - Jika kita bisa mengenali dan menerapkan K3, maka kita bisa meningkatkan kualitas hidup para pekerja.

4. Setiap Situasi Berbeda dengan Situasi Lainnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline