Lihat ke Halaman Asli

Konsep Asam Basa

Diperbarui: 11 Juli 2024   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pernahkah kamu merasakan sensasi perih saat memakan makanan pedas atau asam? Atau merasakan licinnya sabun di tanganmu? Di balik sensasi tersebut, terdapat rahasia menarik tentang konsep asam dan basa, dua zat yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Bayangkan asam dan basa bagaikan dua ksatria dengan kekuatan berbeda. Asam memiliki kelebihan "pedang" proton (H+), sedangkan basa memiliki kelebihan "perisai" elektron (OH-). Saat kedua ksatria ini bertemu, mereka akan "berduel" untuk menyeimbangkan jumlah proton dan elektron.

Menentukan Asam dan Basa

Kita dapat menentukan asam dan basa dengan beberapa cara, yaitu:

  • Rasa: Asam umumnya memiliki rasa masam, sedangkan basa memiliki rasa pahit.
  • Warna indikator: Indikator adalah zat yang berubah warna tergantung pada keasaman atau kebasaan larutan. Contohnya, lakmus merah berubah menjadi merah muda pada larutan asam dan biru pada larutan basa.
  • Konduktivitas listrik: Larutan asam dan basa umumnya dapat menghantarkan listrik, sedangkan air murni tidak.

Sifat Asam dan Basa

Asam dan basa memiliki beberapa sifat yang berbeda, yaitu:

  • Kertas lakmus: Asam mengubah kertas lakmus merah menjadi merah muda, sedangkan basa mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
  • pH: Asam memiliki pH < 7, sedangkan basa memiliki pH > 7. Air murni memiliki pH 7, yang berarti netral (tidak asam maupun basa).
  • Reaksi dengan logam: Asam dapat bereaksi dengan beberapa logam tertentu, menghasilkan gas hidrogen. Basa dapat bereaksi dengan lemak, menghasilkan sabun.

Manfaat Asam dan Basa

Asam dan basa memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Makanan dan minuman: Asam dan basa digunakan dalam pembuatan berbagai makanan dan minuman, seperti jus jeruk, cuka, dan sabun cuci piring.
  • Obat-obatan: Asam dan basa digunakan dalam pembuatan berbagai obat-obatan, seperti antasida dan aspirin.
  • Industri: Asam dan basa digunakan dalam berbagai proses industri, seperti pembuatan pupuk, tekstil, dan baterai.
  • Kebersihan: Asam dan basa digunakan dalam produk pembersih, seperti sabun cuci piring dan pembersih lantai.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline