Lihat ke Halaman Asli

Talk About Pesawat Presiden! JFYI!

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

kalo diitung" naik angkot itu sehari pulang pergi Rp 5.000,00, kalo sebulan berarti Rp 150.000,00

kalo naik motor pribadi harus beli dulu, yaaa sekitar 12 juta, belinya cash... beli helm ngurus sim, dsb jadi 12,5 juta

beli bensin Rp 15.000 buat 3 hari... ga beda jauh ama pengeluaran waktu naik angkot

fasilitasnya sih emang lebih menguntungkan kalo punya motor sendiri, suka" mau kemana aja, enggak dempet"an, ga panas....

tapi untuk perawatannya, emang motor ga mau dicuci ? paling enggak seminggu sekali dicuci kan....

trus juga servis... gratis semuanya paling 2 atau 3 bulan doank, abis itu mulai ganti olinya ga gratis...

lama-lama ya servisnya mbayarnya ga nguatin juga...

sekarang gimana kalo disamain sama pesawat presiden... mending charter. atau milik PRESIDEN loh ya, bukan pribadi... kalo pribadi mah beli ndiri, ini pake duit rakyat loh, jadi kalo nanti presidennya uda ganti ya pesawatnya buat presiden berikutnya

keuntungan pesawat presiden itu lebih efisien, dan efektif... berdasarkan 3 aspek yaitu

- Aspek Keamanan (safety dan security)
- Aspek Operasional
- Aspek Ekonomi

aspek keamanan yg dipenuhi adalah peralatan navigasi, komunikasi, cabin, infligh entertainment dan lebih aman juga karena tidak bersamaan dengan penerbangan komersial...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline