Sanitasi adalah suatu upaya menjaga kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sebuah rumah dapat mempengaruhi derajat kesehatan seseorang. Oleh karena itu, menjaga sanitasi rumah adalah hal yang penting. Menjaga sanitasi rumah adalah salah satu intervensi mencegah penyakit salah satunya stunting. Seorang balita yang bertempat tinggal di rumah yang sehat, pasti derajat kesehatannya meningkat, begitu pun sebaliknya.
Dalam rangka mendorong percepatan penurunan angka stunting balita di Kota Semarang, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro melakukan suatu program yaitu pemberian edukasi dan pemeriksaan sanitasi rumah di Kelurahan Sumurboto. Program ini bekerja sama dengan Pihak Kelurahan Sumurboto dan para kader.
Kegiatan ini dilakukan secara door to door di Wilayah RW 01 Kelurahan Sumurboto didampingi dengan kader kesehatan. Selain melakukan observasi secara langsung mengenai komponen rumah, mahasiswa juga melakukan wawancara kepada orang tua balita yang terdata stunting mengenai kebiasaan yang dilakukan sehari-hari seperti kebiasaan membuka jendela, membersihkan rumah, membuang sampah dan limbah. Setelah itu, mahasiswa akan memberikan edukasi mengenai kriteria rumah sehat dan bagaimana cara menjaga sanitasi rumah yang baik.
Rangkaian terakhir dari kegiatan ini adalah pembagian output berupa poster berukuran A3 yang berisi kriteria rumah sehat
Harapannya setelah kegiatan ini dilakukan adalah terdapat peningkatan pengetahuan mengenai rumah sehat dan cara menjaga sanitasi rumah. Kemudian akan berpengaruh terhadap perubahan perilaku ke arah lebih bersih dan sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI