Lihat ke Halaman Asli

Sabrina Corin

Mahasiswa Fakultas Dakwah

Mengoptimalkan Penggunaan Whatsapp dalam Berkomunikasi Antaranggota Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN SAIZU

Diperbarui: 29 Mei 2024   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen Dema

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah Universitas Negeri Islam Saifuddin Zuhri Purwokerto mengambil langkah inovatif dengan memanfaatkan WhatsApp sebagai alat komunikasi utama dalam menjalankan operasional organisasi. Penggunaan aplikasi berbasis pesan instan ini telah membuktikan kehandalannya dalam meningkatkan efisiensi, kemudahan, dan konektivitas antar anggota organisasi maupun antar anggota dengan pihak lain.

Salah satu aspek penting dari penggunaan WhatsApp adalah kemudahan dan kecepatan akses informasi. Melalui grup WhatsApp yang terorganisir dengan baik, anggota Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah  dapat dengan mudah memperoleh update terbaru mengenai kegiatan, pengumuman, serta tugas-tugas yang harus dilaksanakan serta menjadi sarana guna menyebarkan informasi terkait universitas. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memastikan semua anggota tetap terhubung dan terinformasi satu sama lain.

Selain itu, WhatsApp juga dapat digunakan sebagai sarana pelayanan yang responsif dan cepat dengan memberikan feedback langsung. Dengan fitur pesan langsung, anggota organisasi dapat dengan mudah saling berkoordinasi, memberikan masukan, atau menyampaikan keluhan secara real-time. Hal ini memperkuat keterlibatan anggota dan memastikan bahwa setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan segera. Disisi lain tidak hanya antar anggota, whatsapp juga digunakan untuk menyebar kuisioner yang membebaskan para mahasiswa memberikan saran ataupun kritik mengenai kebijakan, sarana dan prasarana dalam lingkup universitas yang kemudian akan di teruskan kepada pihak terkait agar masalah bisa terselesaikan dengan segera.

Fitur status yang adi Whatsapp sangat berguna untuk menyebarkan informasi yang mencakup khalayak lebih, seperti contoh nya informasi mengenai open recruitment panitia PBAK Fakultas Dakwah 2024. Dengan fitur ini, cangkupan khalayak tidak sebatas anggota grup, tetapi juga mahasiswa yang tidak tergabung didalam grup bisa menerima informasi tersebut.

Penggunaan WhatsApp juga memfasilitasi kolaborasi dan pengembangan ide di antara anggota Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah . Melalui grup diskusi dan forum online, anggota dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, serta menyusun rencana strategis bersama. Hal ini menciptakan lingkungan kerja sama yang dinamis dan kreatif dalam upaya mengembangkan organisasi lebih lanjut.

Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan WhatsApp telah memberikan dampak positif dalam menjadikan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah  sebagai organisasi yang terorganisir, responsif, dan progresif. Langkah ini memberikan contoh bagaimana teknologi digital dapat dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan organisasi mahasiswa di era modern ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline