Lihat ke Halaman Asli

Sabrina Oktavilyana

Mahasiswa S1 Ilmu Sejarah USU

Wajib Tahu! Ini Dia Sopo Guru Tatea Bulan Ikon Bersejarah Suku Batak, Pemanfaatan dan Kendalanya sebagai Objek Wisata Sejarah

Diperbarui: 4 Juni 2024   06:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: dokumentasi pribadi

Menjadi salah satu ikon bersejarah, Sopo Guru Tatea Bulan terletak di Kec. Sianjur Mula Mula, Kab.Samosir, Sumatera Utara. Sopo Guru Tatea Bulan dibangun pada tahun 1995 oleh Dewan Pengurus Pusat Punguan Pomparan Guru Tatea Bulan (PPGBT) dengan tujuan untuk merawat dan melestarikan situs tersebut. Untuk menambah keunikan dan daya tarik dari situs ini, maka Sopo Guru Tatea Bulan dilengkapi dengan berbagai patung sebagai wujud pomparan raja. Tidak hanya itu, beberapa patung benda dan hewan yang masih memiliki keterkaitan dengan kisah Tate Bulan ini juga ikut dibangun. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembangunan Sopo Guru Tatea Bulan ini berhubungan dengan folklore.

Pemanfaatan Sopo Guru Tatea Bulan sebagai objek wisata

 Sopo Guru Tatea  Bulan ini memiliki banyak kelebihan yang cukup menarik sebagai objek wisata. Nilai sejarah siraja Batak dan kesakralan-kesakralan yang masih terjaga di Sopo Guru kerap dijadikan sebagai destinasi wisata religi dimana banyak orang-orang yang datang untuk kepentingan jiarah. Bagi orang-orang yang ingin menjalakan jiarah biasanya akan membawa beberapa benda seperti sirih, jeruk purut dan telur ayam yang dijadikan sebagai perembahan kepada leluhurnya. Selain sebagai objek wisata religi, tidak jarang orang-orang yang berkunjung ke Sopo Guru Tatea Bulan hanya untuk sekedar menikmati pemandangan Sagala dan Limbong Valley yang memperlihatkan hamparan sawah yang indah dan menenangkan.

sumber gambar: dokumentasi pribadi

Kendala yang dihadapi

 Umumnya tidak ada kendala yang begitu berarti dalam pemanfaatan situs ini sebagai salah satu objek wisata sejarah di Pulau Samosir, hanya saja perlu sedikit perbaikan ameniti untuk para wisatawan seperti lahan parkir kendaraan yang masih belum memadai, dan juga fasilitas kamar mandi atau MCK yang sangat kurang dalam hal kebersihan serta ketersediaan kantin atau resto yang belum ada. Namun perawatan dan pemanfaatan situs cagar budaya Sopo Tatea Bulan ini sudah dibantu oleh pemerintah daerah Kabupaten Samosir sendiri dan juga masyarakat yang sering berziarah ke tempat ini. Harapannya kualitas Sopo Guru Tatea Bulan dapat ditingkatkan agar dapat lebih menarik minat wisatawan untuk datang ke situs ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline