Lihat ke Halaman Asli

Rebranding UMKM Jamu Asli Rimba untuk Menuju Pasar Online

Diperbarui: 20 April 2021   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Masyarakat Indonesia menggunakan jamu sebagai cara untuk mencegah penyakit, pemeliharaan kesehatan, pemulihan, dan kebugaran tubuh.  Jamu di Indonesia bukan sekadar ramuan tradisional yang berkhasiat. Jamu yang memanfaatkan bahan-bahan alam akan mendorong upaya menanam kembali tanaman-tanaman yang digunakan sebagai bahan.

Bahan-bahan jamu yang paling sering dipakai adalah jahe, kencur, kunyit, lengkuas, temulawak, daun secang dan kayu manis.Jamu di Indonesia biasa digunakan sebagai obat herbal atau hasil meramu bahan-bahan yang berasal dari alam dan memiliki khasiat untuk kesehatan dan mencegah dari penyakit.

dokpri

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tengah melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 4, Kelompok 73 meRe-Branding atau membuat ulang kemasan pada produk jamu alas rimba yang bertempat di Desa Wringinanom Kec.Poncokusumo Kab.Malang. 19/04

Dengan adanya Re-Branding untuk jamu alas rimba maka kami menjadikan produk tersebut bisa di jual melalui pasar online serta jamu alas rimba sendiri berbeda dengan jamu yang dijual di pasaran. Namun jamu alas rimba ini dikemas menjadi serbuk instan yang mudah untuk di seduh sendiri oleh konsumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline