Lihat ke Halaman Asli

Sabrina Aprilianti Julizar

Digital Communication and Media Student

Pentingnya Berwirausaha, Mahasiswa Komunikasi Sekolah Vokasi IPB Mengadakan Penyuluhan Olahan Ubi dan Strategi Digital Marketing

Diperbarui: 26 November 2023   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Studi Komunikasi Digital dan Media dari Sekolah Vokasi IPB University mengadakan penyuluhan di Desa Tapos 1. Penyuluhan ini merupakan salah satu program Kampus Desa untuk menyejahterakan masyarakat desa.

Dengan mengusung tema "Selangkah Lebih Maju dalam Ekonomi Pedesaan", program ini diberi nama Tapos 1 Kreasi; Mengolah Ubi Mentah menjadi Keripik Ubi Guna Menambah Nilai Jual.

Kegiatan penyuluhan ini mengundang pemateri yang terpercaya dan berkompeten dalam bidangnya, yaitu Ibu Erna Ernawati M.Si selaku Dosen Sekolah Vokasi IPB, dan juga Felia Fachriani S.Tp selaku Owner dari Kabita.ID yang merupakan praktisi dari suatu brand keripik ubi bernama Kabita.ID. Felia Fachriani juga sukses memasarkan produknya baik di toko-toko offline maupun melalui pemasaran digital. 

Dokumentasi Panitia

Dokumentasi Panitia

Dengan mendatangkan kedua narasumber tersebut dalam penyuluhan ini, bertujuan untuk mengedukasi dan menambah pengetahuan masyarakat tentang betapa pentingnya mengolah ubi menjadi barang olahan yang memiliki nilai tambah, daripada menjualnya secara mentah. Diketahui, masyarakat di Desa Tapos 1 terbiasa menjual ubi mentah langsung ke tembolok, hal ini dikarenakan mereka bisa mendapatkan uang secara langsung dan cepat.

Dengan adanya penyuluhan tentang Pengolahan Ubi Mentah menjadi Keripik Ubi ini, diharapkan masyarakat dapat mengubah kebiasaan mereka. Hal ini juga bertujuan agar perekonomian di Desa Tapos 1 semakin membaik.

Selain itu, Felia Fachriani S.Tp juga memberikan pengetahuan tentang betapa pentingnya digital marketing atau pemasaran digital agar produk yang ditawarkan lebih dikenal masyarakat luas.

Tidak hanya mendengarkan materi, masyarakat juga diajak untuk turun langsung dalam proses pembuatan keripik ubi. Dengan adanya kegiatan pembuatan keripik ubi ini, acara berlangsung lebih meriah dan masyarakat menjadi lebih antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan hingga akhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline