Hutan merupakan wilayah yang memainkan peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia dan sudah seharusnya di jaga dan di lestarikan. Hutan adalah lahan lapang yang lebih didominasi oleh pepohonan yang banyak dan menjadi tempat tinggal bagi satwa flora dan fauna, dan organisme lainnya serta masyarakat yang ada di sekitar hutan, pepohonan yang ada dihutan juga cukup beragam, berbagai jenis hutan dapat dibedakan berdasarkan fungsi dan ciri-cirinya.
Hutan juga menjadi sumber daya bagi manusia dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari hari maupun kebutuhan ekonomi, contohnya dengan membuka lahan untuk berkebun dan menjual hasil perkebunan tersebut. Karena fungsi hutan cukup besar bagi kehidupan, terkadang beberapa oknum menyalahgunakan hal tersebut untuk kepentingan sendiri dan melebihi kebutuhan sehingga kegiatan ini dapat menyebabkan kerusakan pada hutan.
Indonesia merupakan Negara yang paling banyak memiliki kawasan hutan, Menurut laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), hutan Indonesia menempati lahan seluas 125,76 hektar atau mencakup 62,97% dari total luas daratan Indonesia. Namun, jumlah ini telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena pembangunan dan pembukaan lahan ilegal, yang menyebabkan berkurangnya luas hutan.
Hutan di ibaratkan sebagai paru-paru dunia, karena hutan merupakan penghasil dari 30% oksigen yang ada di muka bumi dan tak ternilai harganya, sudah seharusnya kita mensyukuri dan melindungi kelestarian hutan karena hutan memberikan banyak manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, namun terkadang sifat manusia yang ingin memuaskan nafsunya untuk kepentingan sendiri, adanya aktivitas penebangan hutan secara liar, luas hutan menurun di akibatkan oleh penebangan hutan secara liar yang akan berpengaruh pada produksi oksigen dan serapan CO2 yang nantinya akan menghambat proses tersebut. Sedangkan pembukaan lahan ilegal seperti pertambangan dan kawasan industry lainnya terjadi secara terus menerus.
Penebangan liar (deforestasi) mempunyai dampak ekologis yang signifikan terhadap Indonesia dan dunia. Hingga saat ini, Indonesia merupakan rumah bagi 10% hutan tropis yang tersisa di dunia, 12% mamalia, 16% reptil dan amfibi, 1.519 spesies burung, dan 25% ikan. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat luas hutan Indonesia semakin berkurang dan hingga saat ini Indonesia sendiri telah kehilangan 72% hutannya.
Penyebab penebangan hutan secara liar karena tidak adanya aturan khusus yang membatasi manusia dalam mengelola dan menggunakan hutan sebagai sumber daya, sehingga manusia dengan bebas menggunakan dan tidak memperhatikan dampak apa saja yang nantinya akan terjadi di masa yang akan datang, Sayangnya, masih sedikit masyarakat yang mengetahui tentang eksploitasi hutan. Penebangan liar meliputi penebangan pohon, pembakaran hutan, dan penjualan atau pengangkutan kayu yang tidak sesuai atau diperoleh tanpa izin setempat.
Dampak yang juga muncul akibat illegal logic (penebangan liar) adalah sebagai berikut:
1. Hilangnya Kesuburan Tanah
Ketika hutan ditebangi, tanah menyerap lebih banyak sinar matahari dan tanah nantinya akan menjadi kering dan tandus. Hal ini terjadi dikarenakan nutrisi yang ada di dalam tanah mengalami penguapan. Selain itu, hujan juga dapat menghilangkan nutrisi yang tersisa di dalam tanah. Oleh karena itu, hilangnya nutrisi yang ada pada dalam tanah membuat reboisasi (penanaman hijau kembali) menjadi sulit untuk dilakukan dan budidaya lahan menjadi tidak memungkinkan.
2. Turunnya Sumber Daya Air
Pohon sangat penting dalam menjaga siklus air, karena fungsi dari pohon adalah menyerap air yang dilakukan melalui akar, mengalir ke daun, kemudian akan menguap ke lapisan atmosfer. Ketika banyak pohon yang ditebang dan area hutan semakin menipis, mengakibatkan akar pohon tidak mampu menyerap air sehingga pada akhirnya menyebabkan kekurangan sumber daya air.