Lihat ke Halaman Asli

5 Pendaki Gunung Kambuna yang Hilang Belum Ditemukan

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_75116" align="alignleft" width="300" caption="Posko Pencarian (dok. pribadi)"][/caption]

Malam ini saya sempatkan berkunjung ke posko pencarian pendaki Gunung Kambuna. Awal keberangkatan/pendakian dari Desa Sabbang, Kecamatan Sabbang, Kab. Luwu Utara,  Sul-Sel menuju lokasi pendakian Gunung Kambuna (2860 dpl).  Pendakian dimulai sejak tanggal 31 januari 2010 pendakian ke gunung Kambuna.  Pendaki  tersebut terdiri dari 5 orang yang berasal dari Kelompok Pecinta Alam ( KPA ) Kapas Kota Palopo. Tiga diantaranya masih berstatus mahasiswa.

[caption id="attachment_75117" align="alignright" width="300" caption="foto pendaki yang hilang (dok. pribadi)"][/caption]

setelah dinyatakan hilang sampai sekarang belum juga ditemukan 5 pendaki tersebut sampai berita ini ditulis. Upaya pencarian pun dilakukan di mulai pada tanggal 10-11/02/2010 yang terdiri dari Kelompok2 Pecinta Alam setempat dan masyarakat dan belum membuahkan hasil. Lalu dilanjutkan pencarian berikutnya (12/02/2010) dengan bantuan dari dari Basarnas Sulawesi Selatan, SAR Unhas dan Satuan Kodim 1403 Sawerigading Kota Palopo yang total 32 orang. Pada saat pencarian kedua ini juga media seperti TV One, Metro TV dan RCTI juga ikut meliput sekaligus melakukan dalam pencarian.

Menurut informasi di Posko Pencarian penyebab sampai mereka hilang kemungkinan besar disebabkan karena tersesat.

Sampai sekarang aliran bantuan dari Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan masyarakat terus mengalir ke Posko Pencarian. Bantuan tersebut berupa beras, mie instan dan bahan bakar untuk proses pencarian pendaki yang hilang.

[caption id="attachment_75120" align="aligncenter" width="300" caption="bantuan masyarakat di posko (dok. pribadi)"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline