Lihat ke Halaman Asli

Sabna Utami

Mahasiswa Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia

UMKM Nasi Kebuli Lezat dan Murah, Menghidupkan Warisan Kuliner dengan Rasa Autentik

Diperbarui: 4 Juni 2024   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pondok Kebuli Yasmin hadir untuk para pecinta kuliner yang ingin menikmati sajian dengan cita rasa otentik menggunakan bahan premium berkualitas tinggi.

Depok, 2024 - Dimulai dari antusias sang pemilik UMKM nasi kebuli dalam menghadirkan sajian dengan cita rasa yang autentik dan memakai bahan utama yang berkualitas premium, Pondok Kebuli Yasmin ikut serta memperkenalkan produknya di program pengabdian masyarakat tahunan Humas Vokasi UI, yakni Vokhumfest 2024 pada tanggal 30 Mei yang berlokasi di Kampus Program Pendidikan Vokasi UI, Depok. 

Dengan menonjolkan keunikan resepnya yang autentik, Pondok Kebuli Yasmin berkomitmen kepada para konsumennya untuk memberikan pengalaman rasa yang orisinil namun masih tetap dapat dinikmati oleh lidah nusantara. 

Kemeriahan Vokhumfest Vokasi UI dihadiri oleh 18 UMKM dengan jenis produk yang berbeda-beda. Pondok Kebuli Yasmin menjadi salah satu UMKM yang banyak dikunjungi oleh para mahasiswa maupun masyarakat umum saat Vokhumfest berlangsung. Pondok Kebuli Yasmin menjual produk kuliner dengan sentuhan resep autentik Timur Tengah di sajian nasi kebulinya. 

Dengan resep warisan tersebut, UMKM Pondok Kebuli Yasmin telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya kuliner Indonesia dengan sentuhan Timur Tengah.  Dalam bazaar Vohumfest ini, Pondok Kebuli Yasmin tidak hanya menawarkan produk nasi kebuli saja, melainkan produk lainnya juga yaitu zuppa soup, martabak telur, dan jasuke (jagung susu keju).

Nasi kebuli pada umumnya memiliki beragam pilihan nasi untuk bahan utamanya, namun Pondok Kebuli Yasmin berfokus pada penggunaan beras basmati premium sebagai bahan utama dari sajian nasi kebulinya. Selain itu, resep orisinil yang autentik akan cita rasa Timur Tengah ini menggunakan berbagai rempah seperti kapulaga arab, jinten, cengkeh, serta kayu manis yang didapatkan sang pemilik dari mertua Arabnya sendiri, membuat resep nasi kebuli Pondok Kebuli Yasmin berbeda dari yang lainnya. 

"Dengan resep yang diajarkan mertua saya yang kebetulan adalah keturunan arab, tentunya membuat perkembangan serta potensi baru untuk saya dalam membuka UMKM nasi kebuli ini, " kata Bu Betty pemilik UMKM Pondok Kebuli Yasmin. 

"Kami percaya bahwa melalui setiap hidangan yang kami sajikan merupakan hidangan yang dibuat dengan sepenuh hati untuk para konsumen kami dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan resep yang autentik untuk menambah pengalaman konsumen akan cita rasa yang asli dari Timur Tengah tanpa menghilangkan cita rasa nusantara itu sendiri." 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline