Lihat ke Halaman Asli

Sabna Sabilla

Mahasiswi UIN Sumatera Utara

Tingkatkan Promosi Digital, Mahasiswa KKN Kelompok 54 UINSU Lakukan Penyuluhan UMKM

Diperbarui: 13 Agustus 2024   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dok. Pribadi

Barung-barung, Sumatera Utara -- Dalam rangka meningkatkan promosi secara digital, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 54 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara mengadakan penyuluhan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tenun An-Nur, Desa Barung-barung, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 11 Agustus 2024.

 Pada kegiatan penyuluhan UMKM, turut melibatkan ibu-ibu dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat dan bertujuan untuk memperkuat strategi pemasaran digital, terutama bagi produk tenun yang telah berhasil menembus pasar internasional. Tenun An-Nur berdiri sejak tahun 2014, dibentuk oleh kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK/UPPKS Desa Barung-barung.

Nurhayati, pemilik Tenun An-Nur, mengungkapkan rasa syukurnya atas penyuluhan ini. "Kami sudah menjual produk tenun sampai ke luar negeri, tetapi kami ingin lebih banyak orang tahu tentang kualitas tenun kami. Pelatihan ini memberikan banyak ide baru yang bisa kami terapkan", ujarnya

Lebih lanjut, ibu Nurhayati juga mengaku senang dengan adanya penyuluhan ini. "Saya sangat senang dapat belajar terkait bagaimana cara mempromosikan produk yang kami miliki secara online. Tentunya hal ini sangat penting, agar selanjutnya produk tenun kami semakin banyak dikenal di dalam negeri maupun di luar negeri", ungkapnya.

Ibu Siti, salah satu anggota PKK yang juga pengrajin tenun, menambahkan, "Saya sangat senang bisa belajar tentang cara mempromosikan produk kami secara online. Ini sangat penting agar produk kami tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri."

Salah satu anggota KKN kelompok 54, Hafizah Mahira menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan UMKM di Batubara. "Kami berharap penyuluhan ini dapat membantu UMKM Tenun An-Nur dan ibu-ibu PKK untuk lebih berdaya saing di pasar global. Dengan memanfaatkan teknologi digital, mereka dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan penjualan," jelasnya.

Hasil dari tenun ini sendiri telah berhasil menembus pasar hingga ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura. Namun, meskipun telah memiliki pasar internasional, pemilik usaha tenun An-Nur, Ibu Nurhayati dan Bapak Anshori, menyadari pentingnya memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing produk mereka, agar tetap unggul di mata konsumen.

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Tenun An-Nur dan ibu-ibu PKK untuk memperluas jangkauan pasarnya. Mahasiswa KKN kelompok 54 berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku UMKM dalam mengimplementasikan strategi pemasaran digital yang telah dipelajari, sehingga produk tenun Batubara dapat semakin dikenal dan diminati di pasar internasional. Dengan kolaborasi ini, diharapkan usaha tenun lokal dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline