Lihat ke Halaman Asli

Kegiatan Penyuluhan & Pembuatan Ecobrik oleh Mahasiswa UMM Bersama Ibu-Ibu PKK di Desa Purwosekar

Diperbarui: 28 Agustus 2024   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyuluhan cara Pembuatan & dampak baik Ecobrik sendiri/dok. pri

Purwosekar, 16  Agustus 2024- Sebagai bentuk dari Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM), sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiya Malang (UMM) melakukan serangkaian kegiatan penyuluhan berserta dengan pembuatan Ecobrick di Desa Purwosekar, Kec. Tajinan, Kab. Malang. Tujuan dari dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat setempat mengenai pentingnya cara pengelolaan sampah yang baik dan benar, serta dapat diinovasikan dengan berbagai kreasi-kreasi lainnya. Sehingga mampu mengembangkan kreativitas masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Acara yang berlangsung di Balai Desa ini dihadiri oleh kurang lebih 15 Ibu-Ibu yang tergabung dalam kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Para mahasiswa dengan aktif memberikan materi penyuluhan mengenai dampak yang terjadi kepada lingkungan dari adanya sampah plastik, dan bagaimana Ecobrick dapat dijadikan alternatif untuk pengelolaan sampah secara efektif.

Proses penyuluhan diawali dengan memberikan pemahan mengenai dampak negatif dari sampah plastik terhadap lingkungan. Para Mahasiswa menjelaskan bagaimana sampah plastik tersebut memerlukan waktu yang lama agar dapat terurai. Sehingga, diperlukannya solusi yang kreatif dan inovatif, seperti pembuatan Ecobrick.
Setelah penyuluhan, para mahasiswa melakukan demonstrasi pembuatan Ecobrick, diawali dengan memasukan sampah-sampah plastik yang telah dikumpulkan sebelumnya ke dalam botol plastik hingga padat. Botol-botol yang sudah terisi penuh dengan plastik dapat dirangkai menjadi barang berguna seperti meja, kursi dan lain-lain

Pemeraktekan pembuatan Ecobrik beraam ibu-ibu PKK/dok. pri

Ibu-ibu PKK dengan sangat antusias mengikuti proses pembuatan Ecobrick dengan memasukkan semua sampah plastik kedalam botol-botol bekas yang telah disediakan, botol-botol yang telah terisi penuh dengan plastik akan dirangkai menjadi meja hias. Selain itu, beberapa anggota ibu-ibu PKK juga belajar merajut dan hasil rajutan tersebut akan digunakan sebagai taplak meja. 

Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi Ibu-ibu PKK yang telah hadir "sangat inovatif, bisa saya jadikan materi untuk mengajar murid saya" ujar salah satu anggota PKK yang berpofesi sebagai guru. Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok PMM, merasa sangat senang dan bangga bisa berbaur dengan para anggota PKK "harapan kami agar kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru mengenai Ecobrick, dan dapat dipraktikan dirumah masing-masing" ujar Dita, selaku ketua koordinator kelompok PMM.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline