Lihat ke Halaman Asli

sabit

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara Bandung

Apa Benar, Meminum Khamar Sholat Kita Tidak Diterima Selama 40 Hari?

Diperbarui: 1 Oktober 2023   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertanyaan ini sering sekali ditanyakan oleh anak muda ditempat  pengajian bahkan ditempat tongkrongan anak muda, biasanya suka ada yang memberi pertanyaan ke temennya yang dianggap mempuni ke ilmuan islamnya.

Padahal pertanyaan ini sering di jawab oleh para guru agama, ustadz, kyai, dan Habaib. Tetapi masih saja menjadi pertanyaan bagi anak muda. Entah tidak tau apa memang tidak puas dengan jawabannya. Tetapi, sebagaimana pun pertanyaan wajib harus dijawab.

katanya gua salah satu orang yang dianggap agamis menurut teman gua. Padahal sebenarnya gua itu orang biasa kayak temen gua pada umumnya, gaul seperti biasa, nongkrong di warkop, maksiat masih berjalan heee.., main suka lupa waktu sampai pulang kerumah pun suka memasuki waktu subuh.

Ada temen gua nyeletuk bertanya kegua, "benar gak orang yang minum khamar tidak terima sholatnya selama 40 hari?" Gua jawab sepontan, " Iya, berdasarkan keterangan hadist mah".

Tetapi gua tidak diperjelaskan tentang hadist tersebut, kenapa orang yang minum khamar tidak di Terima sholatnya selama 40 hari? .

Setalah gua cari dari beberapa hadist dan penjelasan dari ahli ilmu fikh, bahwa benar orang yang meminum khamar tidak Terima sholatnya. Tetapi, bagi peminum pemula dengan sengaja meminum, dia menyesali perbuatannya dan tidak meminumnya lagi kemudian langsung bertaubat. maka, dia diampuni dosanya dan tidak dihukumi tidak diterima sholatnya 40 hari.

Namun bila kembali meminum khamar maka tidak diterima sholatnya selama 40 hari dan berdasarkan hadist, maka hak Allah untuk memberinya minum dari sungai Khabal." Seseorang bertanya, "Apakah sungai Khabal itu?" Beliau menjawab, "Nanahnya penduduk neraka."

Terus bagaimana dengan orang yang kepeleset minum lagi? Kata sebagian ilmu fikh, "bertobatlah segera jangan sampai ditunda"

Bagaimana kepeleset lagi, "bertobatlah, bertobat, bertobat dan seterusnya sampai ia bosan dengan perbuatannya".

Tetapi, sebanyak apapun dosa kita harus tetap menjaga sholat. karena, kata gus baha kita sudah ditakdirkan sujud saja sudah keren dan ciri-ciri orang yang sombong adalah orang yang tidak pernah sujud dihadapan tuhannya. Kita harus menjadi muslim yang optimis karna,Tuhan kita maha pengampun dan maha penyayang terhadap hamba-Nya.

Itulah tulisan saya, apalah daya seorang diri yang banyak salahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline