Pendidikan karakter sendiri memiliki tujuan untuk membentuk bangsa yang saling melindungi antar satu dan lain serta berakhlak dan tak lupa melupakan tata krama yang sudah diajarkan dan diturunkan. Pendidikan karakter harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini agar tidak menyebabkan sesuatu hal yang menyimpang, seperti hal nya anak-anak dibawah umur yang sudah merokok, minum- minuman beralkohol, narkoba, dan hilangnya tata krama serta etika. Yang dimana hal ini merupakan salah satu tugas yang harus diterapkan oleh seluruh orang tua serta pendidik bahwasannya pendidikan karakter merupakan pendidikan yang sangat penting untuk dilaksanakan. Diharapkan semua orang memiliki pendidikan karakter yang berkualitas serta memiliki rasa tanggung jawab bagi dirinya sendiri serta bangsa.
Saat ini kita memasuki Era 4.0, Era 4.0 merupakan fase baru di revolusi industri yang dibantu oleh adanya teknologi. Pada zaman ini, pendidikan karakter dapat terbantu dengan adanya teknologi dengan mencari manfaat yang yang dapat diambil. Seperti, mencari ilmu ataupun pengetahuan yang tidak ada dibuku atau mencari referensi yang dapat membantu peserta didik. Dalam perkembangan teknologi di era 4.0 tentu terdapat adanya dampak negatif yang harus dihindari dan dihilangkan.
Seperti langkah pemerintah untuk memblokir situs-situs illegal yang dapat merugikan atau merusak moral bangsa. Lalu peran kita sebagai pengguna, yaitu harus waspada dan pintar memilih-milih situs yang akan digunakan dan jangan sampai diri kita sendiri terjerumus hal negatif yang dapat merugikan diri kita sendiri.
Ditambah lagi, pada saat ini keadaan sedang tidak baik baik saja, pandemi covid-19 masih ada yang sangat berdampak pada seluruh sektor tidak kecuali pada sektor Pendidikan. Pembelajaran secara luring menjadi jawaban, dimana pelaksanaan pembelajaran ini perlunya kolaborasi antara peran pendidik dan peran orang tua, dimana peran guru melaksanakan tugasnya dengan menanamkan karakter kepada peserta didik agar tidak terjerumus terhadap hal hal yang tidak diinginkan dan juga peran guru sangat penting dalam mengembangkan hard skill dan soft skill muridnya.
Meskipun pada masa pandemi seperti ini, diharapkan dapat membantu secara maksimal seperti memanfaatkan platform seperti zoom, google meet, maupun media yang lain yang lebih seru agar peserta didik tidak merasa jenuh dan bosan. Dalam hal ini, diharapkan pula orang tua dapat berkontribusi penuh dalam pengembangan karakter anak, karena pada dasarnya orang tua menjadi sekolah pertama anaknya, apapun yang dilakukan orang tua pasti akan dicontoh anaknya, jadi diharapkan lingkungan rumah harus kondunsif dan juga perlunya peran orang tua dalam mengawasi, memantau dan juga membiasaan kebiasaan anak agar sesuai dengan karakter yang seharusnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H