Lihat ke Halaman Asli

Psikologi Militer untuk Kehidupan Sipil - Aryasatya Wishnutama

Diperbarui: 29 Mei 2024   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jakarta, 20 Mei 2024 -- Medan perang barangkali adalah sesuatu hal yang jauh dari kehidupan masyarakat madani, namun prinsip-prinsip psikologi militer dapat membantu membentuk kapasitas mental yang ampuh untuk menghadapi tantangan kehidupan. Bidang khusus atau sub psikologi ini mulai eksis pada abad 20 ini, yang berfokus pada kesehatan mental dan kinerja anggota militer, menawarkan banyak pengetahuan dan teknik yang dapat diterapkan di berbagai lingkungan sipil.

Dari sumber informasi terbuka seperti Wikipedia maupun penelusuran di mesin pencari bisa dikatakan kalau lahirnya kekhususan psikologi ini karena konflik yang terjadi pada awal abad ke-20, perang dunia ke-1, yang membutuhkan seleksi dan penempatan prajurit berdasarkan serangkaian tes kognitif dalam berbagai kapasitas di Angkatan Darat Amerika Serikat (AS).

Dan tokoh yang disebut sebagai "bapak psikologi militer" ini adalah Robert M. Yerkes (1876-1956), seorang profesor psikologi komparatif di Universitas Harvard kemudian di Universitas Yale.

Dalam situsnya American Psyshology Association memberikan definisi yang dipandang modern untuk psikologi militer, yaitu "the application of psychological principles, theories, and methods to the evaluation, selection, assignment, and training of military personnel, as well as to the design of military equipment. This field of applied psychology also includes the application of clinical and counseling techniques to the maintenance of morale and mental health in military settings and covers human functioning in a variety of environments during times of peace and war. (19 April 2018).

Artinya, "penerapan prinsip, teori, dan metode psikologis pada evaluasi, seleksi, penugasan, dan pelatihan personel militer, serta desain peralatan militer. Bidang psikologi terapan ini juga mencakup penerapan teknik klinis dan konseling untuk pemeliharaan moral dan kesehatan mental dalam lingkungan militer dan mencakup fungsi manusia dalam berbagai lingkungan selama masa damai dan perang."

"Personel militer menghadapi tekanan dan ketidakpastian yang sangat besar -- sebuah kenyataan yang dialami oleh banyak warga sipil yang menghadapi tuntutan karier, komitmen keluarga, dan kekhawatiran finansial," kata Aryasatya Wishnutama, seorang Analis Intelijen dan Pertahanan Indonesia. "Psikologi militer memberikan strategi berbasis bukti untuk mengelola stres, membangun ketahanan, dan mengoptimalkan kinerja dalam berbagai konteks sipil."

Mengali Manfaat Utama bagi Kehidupan Warga Sipil

Manajemen Stres dan Ketahanan: Teknik seperti rangkai ulang kognitif atau proses menilai sesuatu peristiwa atau kondisi kemudian mengubahnya, latihan relaksasi, dan pengembangan jaringan sosial yang kuat, semuanya dikembangkan untuk keperluan militer, dapat dengan mudah diterapkan untuk mengelola tekanan dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Kepemimpinan dan Kerja Sama Tim: Psikologi militer menggali kepemimpinan dan kerja sama tim yang efektif, menawarkan wawasan berharga bagi para pemimpin sipil di berbagai bidang seperti kesadaran situasional, keterampilan komunikasi, dan latihan membangun tim.

Manajemen Krisis dan Pengambilan Keputusan: Model pengambilan keputusan dan pelatihan intervensi krisis yang digunakan oleh tentara dapat diadaptasi untuk menghadapi situasi menantang di dunia sipil, mulai dari keadaan darurat di tempat kerja hingga bencana alam.

Membangun Ketangguhan Mental: Penetapan tujuan, disiplin diri, pola pikir yang bertumbuh kembang, dan rasa sayang pada diri sendiri -- yang semuanya merupakan landasan ketangguhan mental di militer -- dapat membekali warga sipil untuk bertahan di bawah tekanan dan bangkit kembali dari kemunduran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline