Lihat ke Halaman Asli

Teks Eksplanasi: Halo Matahari

Diperbarui: 3 September 2017   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Banyak orang yang merasa aneh ketika melihat Halo Matahari. Biasanya kita akrab dengan pelangi berbentuk setengah lingkaran. Tetapi, pelangi yang ini berbentuk lingkaran dan mengelilingi matahari. Banyak orang yang beranggapan bahwa ini adalah pertanda sebuah bencana. Sebenarnya apa itu Halo?

Halo atau disebut juga Icebow merupakan fenomena optik yang menampilkan bentuk cincin di sekitar sumber cahaya. Di alam biasanya kita lihat saat bulan purnama atau saat matahari terang di siang hari. Halo terjadi karena refleksi sumber cahaya oleh Kristal es yang terdapat di awan cirrus.

Proses terbentuknya Halo Matahari sama seperti proses terbentuknya pelangi. Tetapi dalam hal ini tidak terdapat proses pembiasan oleh air. Sehingga yang tampak hanya bayangan saja berbentuk cincin. Ketika musim hujan, partikel uap air naik hingga tinggi dan membelokkan cahaya matahari. Halo matahari hanya akan terjadi apabila hal tersebut terjadi pada saat matahari dan bumi tegak lurus. Hal ini disebabkan karena kemampuan partikel air membiaskan cahaya lebih kecil sehingga warna yang terlihat sangat terbatas. Warnanya akan terlihat gelap karena pandangan ke arah matahari juga terhalang debu di atmosfer.

Halo matahari merupakan fenomena alam dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan pertanda datangnya suatu musibah. Sudah saatnya di zaman yang serba maju ini kita menganalisa suatu hall terlebih dahulu sebelum mempercayainya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline