Lihat ke Halaman Asli

Sabila Puja Maharani

Mahasiswi Universitas Negeri Semarang

Kolaborasi Mahasiswa Giat 9 UNNES dan PKK Desa Sudimoro Klaten dalam Mengoptimalisasi Lahan untuk Pertanian Berkelanjutan

Diperbarui: 7 Juli 2024   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi kegiatan pembuatan lahan/dokpri

Klaten, 28 Juni 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 9 Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sudimoro, Klaten, melaksanakan proyek pengoptimalisasian lahan untuk pertanian berkelanjutan di belakang kantor balai desa Sudimoro.

Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Desa Sudimoro, Agus Erwanto, yang mengungkapkan pentingnya kerja sama antara mahasiswa dan warga desa dalam meningkatkan produktivitas lahan yang ada. "Kami sangat berterima kasih kepada UNNES yang telah memilih desa kami sebagai lokasi KKN. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga Desa Sudimoro, khususnya dalam bidang pertanian berkelanjutan," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa dan anggota PKK Desa Sudimoro bekerja sama dalam menyiapkan lahan untuk ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura. Selain itu, mereka juga memberikan penyuluhan tentang teknik pertanian berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik dan pengendalian hama secara alami.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi warga desa mengenai pentingnya pertanian berkelanjutan dan cara mengelola lahan agar tetap produktif tanpa merusak lingkungan. Mahasiswa ingin memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga desa agar mereka bisa mengelola lahan dengan baik, meningkatkan hasil pertanian, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Selain kegiatan di lapangan, mahasiswa juga mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu PKK tentang pembuatan pupuk kompos dan pestisida nabati. Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis yang dapat merusak tanah dan ekosistem.

Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi/dokpri


Salah satu anggota PKK, Ibu Ambar, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan yang diberikan. "Kami sangat senang dengan adanya pelatihan ini. Melalui pelatihan ini, kami berharap meningkatkan wawasan mengenai pembuatan pupuk kompos dan pestisida nabati. Semoga kegiatan ini dapat kami implementasikan dalam kegiatan pertanian berkelanjutan." ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari perubahan positif dalam pengelolaan lahan pertanian di Desa Sudimoro, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian berkelanjutan. Kolaborasi antara mahasiswa KKN GIAT 9 UNNES dan PKK Desa Sudimoro ini menjadi contoh nyata dalam pengamalan Tri Dharma Perguruan tinggi  yang menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Sudimoro.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline