Seiring perkembangan zaman, teknologi internet ini semakin maju dengan pesat. Internet merupakan jaringan komputer yang dapat menghubungkan dengan jaringan komputer lainnya, sehingga dapat berbagi data atau berkomunikasi via internet
Keberadaan internet sangat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat termasuk remaja khususnya di masa sekolah. Siswa dapat dengan cepat memperoleh informasi menggunakan google atau dengan cara yang lain.
Namun fenomena saat ini khususnya dikalangan remaja internet sering nya digunakan untuk mencari teman chatting, mencari teman melalui jejaring pertemanan yang bisa kirim-kirim foto seperti Instagram dan facebook, yang pada akhirnya tak jarang terjadinya penipuan, bentuk penipuan tersebut pun biasanya beraneka ragam, maraknya dikalangan remaja adalah penculikan pemerkosaan bahkan pemerasan, fenomena lainnya yang terjadi yaitu mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka membangun komunikasi lewat jejaring sosial dari pada bertemu secara langsung. Dari sifat sosial tersebut yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Internet pun tidak luput dari kegiatan penipuan.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasi. Bentuk penipuan di dunia maya ini bentuknya beraneka ragam.
Seperti carding yang merupakan kegiatan berbelanja dengan cara membobol kartu kredit seseorang. Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu kredit yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Dampak lainnya dari perkembangan internet adalah meluasnya perjudian yang bersifat online. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu lagi pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Kurangnya sosialisai dengan lingkungan, hal ini mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial peserta didik (siswa).
Mereka yang seharusnya belajar sosialisasi dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya bersama teman di komunitas jejaring sosialnya yang rata-rata membahas sesuatu yang tidak penting. Akibatnya kemampuan interaksi siswa menurun.
Namun dibalik fenomena yang dianggap negative tersebut banyak hal positif yang dapat dimanfaatkan oleh remaja dalam penggunaan internet khususnya remaja dalam rentan usia 12-15 tahun yang mungkin banyak interaksi pembelajaran melalui internet diantaranya Internet telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari remaja di Indonesia. Keberadaan internet memberi dampak positif bagi seluruh masyarakat pengguna internet termasuk remaja pada umumnya khususnya di masa sekolah.
Internet dan website dapat dijadikan sebagai media sekaligus sumber belajar jadi Manfaat yang dirasakan para pelajar khususnya kalangan remaja bisa memudahkan pelajar mencari referensi, mengurangi kejenuhan dalam metode pembelajaran, memudahkan dalam menyelesaikan tugas serta meningkatkan kreativitas para pelajar.
Terlebih penggunaan internet untuk metode pembelajaran sudah sangat dirasakan di Indonesia ini, sehingga masyarakat khususnya remaja masa kini dituntut untuk melek media Konsep literasi digital diantaranya kecakapan yang tidak hanya melibatkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk dalam pembelajaran bersosialisasi, sikap berpikir kritis, kreatif, serta inspiratif sebagai kompetisi digital.