Lihat ke Halaman Asli

Sabila Hairunisa

Cianjur, Jawabarat

Tahun Baru 2023 di Cianjur Sedikit Berbeda

Diperbarui: 16 Februari 2023   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cianjur -- Malam tahun baru yang dimeriahkan identik dengan pesta kembang api, panggung hiburan dan petasan. Tapi tidak di Sebagian penduduk d daerah Cugenang, Kabupaten Cianjur. Selompok pemuda desa lebih memilih menikmati pergantian malam tahun baru hanya dengan berkumpul bersama keluarga sambil menikmati santapan makanan liwet Mereka mengisi waktu semalam suntuk dengan bermain kartu, ditemani secangkir kopi dan camilan-camilan seperti kue bolu, risol dan lemper. 

Ketua Kelompok RT 02 menghimbau agar pergantian malam tahun baru tidak dimeriahkan dengan petasan dikarekanan kondisi pasca gempa Biasanya warga desa cugenang sama pada umumnya menikmati pergantian malam tahun baru dengan hiburan berupa petasan. Namun kali ini berbeda 

"Karena kondisi kami masih sangat mengkhawatirkan, kami masih ada di posko pengugsian jadi seadanya saja lebih khidmat berkumpul makan liwet Bersama korban gempa lainnya," ujar Sukarjo ketua RT. 02. 

Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga cukup merayakan malam pergantian tahun di rumah atau lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Perayaan tahun baru dapat dilakukan dengan berdoa agar bencana tidak lagi melanda daerah tersebut. 

"Kalau tidak hujan biasanya ada pesta kembang api. Tapi tahun ini kami tidak beli Kita masih berduka masih banyak saudara yang membutuhkan bantuan dan tinggal di dalam tenda pengungsian sehingga jangan tambah duka mereka dengan menyalakan kembang api dan petasan, lebih baik kumpulkan uangnya untuk meringankan beban sesama" ujar kepala desa Cugenang 

Ada sekitar 100 ribu lebih warga masih tinggal di posko pengungsian sambil menunggu bantuan pembangunan kembali rumah yang ambruk. Untuk itu, pemerintah setempat menghimbau agar warga yang tidak terdampak lebih baik tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline