Dalam beberapa dekade terakhir, kesadaran akan pentingnya peran dokter hewan dalam mendukung kesehatan hewan peliharaan dan manusia meningkat secara signifikan. Pandemi COVID-19, yang memunculkan krisis isolasi sosial, semakin menyoroti peran hewan peliharaan sebagai aspek penting dalam menjaga kesehatan mental dan fisik pemiliknya. Studi-studi terbaru, termasuk yang dilakukan oleh Human- Animal Bond Research Institute (HABRI), menunjukkan bahwa manfaat hewan peliharaan melampaui peran mereka sebagai teman setia. Mereka kini diakui sebagai bagian penting dari kesejahteraan manusia secara holistik. Survei HABRI menemukan bahwa lebih dari 80% pemilik hewan peliharaan mencari kenyamanan emosional dari hewan mereka, menjadikannya salah satu dukungan utama selama masa yang sulit.
Profesi dokter hewan memiliki berbagai keahlian dan keterampilan yang membuat dokter hewan unik dalam pemahaman mereka tentang perilaku hewan dan kesejahteraan hewan. Dokter hewan memiliki kemampuan untuk memeriksa dan menilai kesejahteraan hewan di lingkungan mereka dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan kesejahteraan jika diperlukan. Secara tradisional, komunitas dokter hewan telah terlibat dalam menyediakan sarana untuk mencapai kesehatan hewan dan kesejahteraan manusia yang baik. Peran dokter hewan meliputi pencegahan penyakit dan perawatan medis hewan, penyediaan tempat berlindung yang layak, manajemen yang baik, nutrisi yang tepat, penanganan yang manusiawi. Keterlibatan dokter hewan dalam kesejahteraan hewan mencakup berbagai macam kegiatan yaitu :
1. Praktik dokter hewan sehari-hari.
2. Advokasi dokter hewan kepada pemilik hewan.
3. Pendidikan dan promosi kesejahteraan hewan kepada masyarakat luas.
4. Penelitian ilmiah kesejahteraan hewan.
Hewan peliharaan adalah makhluk hidup yang dipelihara untuk tujuan emosional, sosial, atau hiburan. Mereka mencakup berbagai jenis, seperti anjing, kucing, burung, ikan, dan lainnya. Dalam masyarakat modern, hewan peliharaan memiliki peran penting, antara lain:
1. Pendukung Psikologis dan Emosional:
Menurut HABRI, hewan peliharaan dapat menurunkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi. sentuhan fisik dengan hewan, seperti membelai kucing atau bermain dengan anjing, dapat menghasilkan hormon oksitosin yang meningkatkan perasaan tenang. Hewan peliharaan juga dapat berperan sebagai pendukung terapi kesehatan mental. Anjing penolong, misalnya, membantu pasien dengan gangguan stres pasca-trauma (PTSD) untuk merasa lebih aman dan stabil secara emosional.
2. Peningkatan Interaksi Sosial:
Hewan peliharaan dapat mendorong hubungan sosial. Survei yang dilakukan oleh HABRI dan Mars Petcare menunjukkan bahwa lebih dari 50% pemilik hewan melaporkan bahwa hewan peliharaan membantu mereka terhubung dengan komunitas atau tetangga.