Lihat ke Halaman Asli

Sabila Zayana

INDONESIA

Bercelaru

Diperbarui: 14 Juni 2022   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ya

Aku masih tak tentu

Apakah perlu menunggu satu hal yang rancu?

Setiap detik yang kulewati dengan raga biru

Setiap langkah yang kutempuh dengan gerakan ragu

Tak ada bedanya dengan kondisi lalu

Meski datang serpihan baru

Namun pecahan itu tak pernah lagi bersatu

Semut kecil kala langit rata

Bergumam sendiri tanpa berkata

Disaat mendung mulai bertapa

Dengan suara kecil yang menyertainya

Berharap angin sepoi datang menenangkan

Namun hakikatnya hujanlah yang datang memenangkan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline