Lihat ke Halaman Asli

Pendulum Rindu

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Haruskah kugantung pendulum di sehelai benang

hingga kutemukan kembali kerinduan yang hilang

akan sosok dirimu walaupun hanya dalam bayang

kemanakah pelita rindu itu, saat senja meremang.

Kusadari hadirmu kelak hanyalah sebuah lukisan

yang memberi warna semu bagaikan satu kilatan

kini patutkah padamu kutanam asa pengharapan

tanpa sapa, hanya aksara dan senyum gambaran

@moe’4386

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline