Lihat ke Halaman Asli

Bersepeda Menjadi Sarana Olahraga dan Rekreasi

Diperbarui: 21 Juli 2021   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

chintialn.blogspot.com

Bersepeda menjadi salah satu olahraga yang cukup popular selama pandemi Covid-19 berlangsung, sebab Pentingnya menjaga kebugaran di masa pandemic Covid-19 membuat banyak masyarakat memilih bersepeda atau lebih akrab disebut 'Gowes'.

Selain untuk menjaga kebugaran, bersepeda jadi salah satu aktivitas yang digandrungi masyarakat selama pandemi Covid-19 karena bisa jadi hiburan di luar rumah sembari menghidurp napas segar. Selain itu gowes juga bisa mendapatkan pengalaman unik, misal ketika bersepeda di Yogyakarta dengan bersepeda memudahkan untuk mengunjungi daerah yang belum terlalu dikenal. Pergi dan nikmat tempat-tempat yang tidak bisa dilalui kendaraan umum, menjelajahi jalan-jalan kecil di pedesaan, berinteraksi dengan warga setempat, dan dapatkan pengalaman dari sudut pandang berbeda.

Menariknya bersepeda secara kesehatan bisa meningkatkan kesehatan tubuh, keseimbangan, menguatkan tulang, meningkatkan stamina, dan mengurangi lemak tubuh. Sedangkan untuk rekreasi bisa menghilangan stres,  saat bersepeda tubuh akan mengeluarkan hormone yang disebut endorphin. Hormon ini memicu rasa nyaan saat suasana hati yang sedang positif. Dengan bersepeda kita dapat menyegarkan pikiran karena dapat menghirup udara segar dan menikmati pemandangan di luar rumah serta menikmati alam sambil bersepeda.

Ada istilah bahwa perjalanan itu sendiri yang kana memberi makna. Kita bisa memilih rute yang menantang dengan bukit dan tanjakan, atau jalur sepeda santai menikmati kota-kota . Bagi yang tinggal di Yogyakarta sebenarnya sudah mendapatkan itu misal jika ingin menikmati rute yang sahdu dan nanjak bisa ke Kaliurang, puncak sosok, Puncak bibis, Spot riyadi, dan yang paling terkenal nanjak paling eksream yaitu bukit klangon.

Selain itu bersepeda juga dapat meningkatkan kesehatan mental, Sebuah penelitian menunjukkan bawhwa orang dengan gaya hidup aktif secara fisik memiliki kadar kesejahteraan 32 persen lebih tinggi daripada orang yang tidak aktif. Dalam hal ini, gaya hidup aktif dapat berupa melakukan beragam olahrag, termasuk di dalamnya bersepeda.

Dengan bersepeda, seseorang dapat meningkatkan suasana hari karena adanya pelepasan hormone adrenalin dan endorphin. Selain itu, dengan bersepeda, rasa kepercayaan diri juga ikut meningkat dengan adanya pencapaian target yang dibuat misalnya ketika bersepeda menempuh jarak lebih dari  50 kilometer dalam sehari. Dengan bersepeda sendiri dapat meluankan waktu untu diri sendiri dan menikmati seuasana yang tenang sehingga hati lebih rileks. Jika memilih bersepeda secara ber peloton juga dapat menambah lingkaran sosial menjadi lebih luas dan membangkitkan suasana yang menyenangkan.

Akan tetapi banyak orang belum menyadari, berolahraga dalam kondisi saat Pandemi seperti ini ternyata punya aturan sendiri misalnya mengenakan masker. Tetapi sebenarnya kalau di Indonesia yang paling penting social distancing. Bersepeda dengan santai dapat memakai masker tapi sesekali boleh dibuka, sebab kalau dipaksakan malah justru bahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline