Lihat ke Halaman Asli

Penyalinan Peta Administrasi Provinsi Lampung ke Dalam Kertas Kalkir dan Plastik Transparasi

Diperbarui: 8 Oktober 2024   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

peta tematik indonesia by word press

Peta Administrasi

Peta administrasi merupakan data teknis yang sangat diperlukan dalam suatu kelurahan/desa untuk mengetahui letak dan batas suatu wilayah. Peta administrasi juga memuat sarana seperti jalan, batas kelurahan, batas RW dan RT dan lain-lain. Secara umum peta berisi gambaran umum permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu dan dilengkapi dengan legenda, adapun legenda memuat tentang simbol-simbol berisi keterangan. Peta digunakan sebagai sarana penyampaian informasi mengenai suatu kondisi letak suatu wilayah dan lingkungan disekitar wilayah tersebut, sehingga mempermudah dalam mendapatkan informasi mengenai suatu daerah.

Saat ini kegunaan peta pada suatu wilayah sangat penting. Selain untuk menujukkan lokasi suatu titik, sekarang peta digunakan dalam suatu perencanaan khususnya dalam pembangunan daerah. Peta administrasi sebagai salah satu peta yang sangat penting untuk diperlukan. Peta administrasi digunakan sebagai data untuk mengetahui letak, batas maupun kondisi suatu daerah. Dengan mengatahui batas suatu wilayah maka akan terhindar dari permasalahan administrasi.  

Saat ini kegunaan peta pada suatu wilayah sangat penting. Selain untuk menujukkan lokasi suatu titik, sekarang peta digunakan dalam suatu perencanaan khususnya dalam pembangunan daerah. Peta administrasi sebagai salah satu peta yang sangat penting untuk diperlukan. Peta administrasi digunakan sebagai data untuk mengetahui letak, batas maupun kondisi suatu daerah. Dengan mengatahui batas suatu wilayah maka akan terhindar dari permasalahan administrasi.

Penyalinan Peta Administrasi Pada Kertas Kalkir Dan Plastik Transparasi

peta Transparasi

peta kertas kalkir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline