Lihat ke Halaman Asli

syarifuddin abdullah

TERVERIFIKASI

Penikmat Seni dan Perjalanan

Perilaku Penyelenggara Survei Pilpres 2024

Diperbarui: 9 Februari 2024   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Saya termasuk yang mempercayai setiap survei Pilpres 2024, dengan skala degradasi yang berbeda-beda. Sebab bahkan survei rekayasa paling culas sekalipun tidak mungkin menyajikan data yang kepalsuannya seratus persen.

Sejak Mei 2023, saya mengamati dan mencatat sekitar 200-an hasil survei Pilpres 2024, yang dipublikasikan oleh lebih dari 30-an penyelenggara survei.

Artikel ini akan coba menyorot beberapa catatan perilaku lembaga survei terkait dengan waktu publikasi hasil surveinya.

Survei telepon

Hasil survei per telepon umumnya dipublikasikan pada rentang waktu 3 harian setelah survei. Bahkan survei terkait debat Capres-Cawapres, misalnya, hasilnya dipublikasikan dalam hitungan jam (biasanya kurang dari 24 jam).

Perlu dicatat, survei per telepon tentu lebih rendah kualitasnya dibanding hasil survei tatap muka.

Survei reguler

Rata-rata, survei reguler ini dipublikasikan dalam rentang waktu 10 harian, setelah periode survei.

Tapi beberapa surveyor yang mengumumkan hasil survei tatap mukanya bahkan dua hari setelah periode survei. Konsekuensinya memang terkesan "kejar tayang".

Sebaliknya, ada juga lembaga yang mengumumkan hasilnya survei tatap mukanya tiga minggu bahkan sebulan setelah periode survei. Ini juga aneh. Sebab terkesan ada upaya mengolah (semoga bukan karena ingin merekayasa) angka-angka hasil survei agar sesuai dengan pesanan pihak pembayar survei. Atau terlalu banyak yang perlu dikompromisikan sebelum akhirnya menemukan hasil survei yang "layak dipublikasikan".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline