Lihat ke Halaman Asli

syarifuddin abdullah

TERVERIFIKASI

Penikmat Seni dan Perjalanan

Balon Intelijen China Terbang di Wilayah Udara Amerika Serikat, Kok Bisa?

Diperbarui: 6 Februari 2023   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: AFP/CHASE DOAK via Kompas.com

Sejak 02 Februari 2023, para pemerhati intelijen global sibuk berwacana dan menganalisis kasus balon China yang terbang (atau diterbangkan) di langit Amerika, tepatnya di wilayah Negara Bagian Montana.

Yang unik dan sangat menarik, China tidak membantahnya. Bahkan dengan cepat dan secara resmi mengakui balon itu adalah milik China, yang diterbangkan dengan misi riset metereologi.

Respons Amerika

Sejauh ini, Amerika secara resmi sudah merespon kasus itu dengan tiga keputusan-tindakan: melancarkan kecaman keras kepada Pemerintah China; Menunda kunjungan Menlu Amerika Antony Blinken ke China yang awalnya dijadwalkan Minggu 5 Februari 2023; menembak jatuh balon tersebut pada Sabtu, 04 Februari 2023, ketika balon itu sudah bergeser dan berada di atas Samudera Pasifik. Rekaman video detik-detik penembakan itu bahkan dipublikasikan dan menjadi tontonan publik.

Dan bisa diprediksi, ke depan, Amerika Serikat akan mengambil langkah-langkah dan respon lanjutan, yang antara lain bertujuan menyelamatkan air muka.

Memicu berbagai spekulasi

Kalau kasus balon China itu coba diurai, akan muncul beberapa catatan spekulatif yang menarik:

Pertama, Montana adalah negara bagian yang terletak di utara-tengah Amerika Serikat, yang berbatasan dengan Kanada. Jika diasumsikan balon itu terbang dari arah Pasifik, berarti balon itu sudah melintasi Negara Bagian Washington (Seattle) dan/atau Oregon. Dengan asumsi balon itu terbang dengan kecepatan yang tidak terlalu kencang, berarti balon itu sudah berhari-hari terbang di wilayah Amerika.

Kedua, besar kemungkinan balon itu awalnya diterbangkan dari satu titik di perairan Pasifik, melintas di wilayah Kanada lebih dulu, kemudian diarahkan terbang ke selatan (Montana).

Sebagai catatan, laporan awal Pentagon pada 2 Februari 2023 menyebutkan, balon itu diterbangkan dari daratan China, ka arah timur, melintasi Pulau Aleutian di Alaska, lanjut memasuki wilayah barat-laut Kanada, kemudian terbang ke arah Montana.

Dan publik tahu, di Montana itu, terletak kota Great Falls, salah satu dari tiga pangkalan udara Amerika yang mengoperasikan Minuteman III intercontinetnal ballistic missiles.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline