Lihat ke Halaman Asli

syarifuddin abdullah

TERVERIFIKASI

Penikmat Seni dan Perjalanan

Duka Bangsa kepada BJ Habibie

Diperbarui: 12 September 2019   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Ketulusannya nyaris sempurna. Dalam setiap jejak langkahnya. Kepada ilmunya dan bangsanya. Juga kepada Ainun, istrinya.

Ketulusan yang nyaris total. Itulah kekuatan dan pesona Habibie. Ketulusan yang kadang terkesan lugu. Tak jarang ia jadi korban keluguannya.

Dalam banyak hal, ia berpandangan dan bersikap melampaui zamannya. Sangat jarang yang mampu mengikuti cakrawalanya.

Saya mengamati sosok Habibie sejak awal 1990-an. Dan kesimpulan saya: sulit menemukan tingkahnya, geraknya, mimiknya, gesturnya atau pernyataannya yang menyiratkan keangkuhan.

Untuk poin ini, sejauh pengamatan saya, Habibie adalah salah satu tokoh nasional yang nyaris tidak memiliki saraf keangkuhan.

Padahal, kalau mau jujur, Habibie sungguh memiliki banyak hal yang membuatnya bisa dan berhak untuk angkuh, jika mau.

Selamat jalan Habibie!!!

(dalam bahasa Arab, kata habibie bermakna kekasihku)

Syarifuddin Abdullah | Den Haag, Rabu, 11 September 2019/ 12 Muharram 1441H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline