Lihat ke Halaman Asli

syarifuddin abdullah

TERVERIFIKASI

Penikmat Seni dan Perjalanan

Bayang-bayang Tanpa Sosok

Diperbarui: 2 Oktober 2017   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Seperti biasanya, bayang-bayang tanpa sosok itu menyapaku tiap pagi, siang, sore dan malam. Saat kusapa balik, dia merespon dengan gerak tapi diam. Aku dan dia saling menyapa dengan paham.

Hari ini, si bayang-bayang yang tanpa sosok mencoba menjelma jadi sosok yang tanpa bayang. Berdiri di depanku, sambil berkata: "kini, aku nyata, dan siap menerima titah".

Antara bayang yang tanpa sosok, dan sosok yang tanpa bayang. Tak kuasa menahan desakannya yang timbul tenggelam. Sekalabat kemudian, kulihat sinar yang membuatku berbahagia.

Syarifuddin Abdullah | 02 Oktober 2017 / 12 Muharram 1439H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline