Lihat ke Halaman Asli

syarifuddin abdullah

TERVERIFIKASI

Penikmat Seni dan Perjalanan

Catatan Kronologis Siti Aisyah, Terduga Pembunuh Kim Jong-nam

Diperbarui: 4 April 2017   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arsip pribadi, diolah dari berbegai sumber

Kasus Siti Aisyah – TKI asal Serang Banten, berusia 25 tahun – menjadi sangat istimewa karena korbannya adalah kakak tiri Presiden Korea Utara, KimJong-un di terminal-2 Bandara Internasional Kuala Lumpur, pada 13 Februari2017.

Berikut kronologisnya (diolah dari berbagai sumber):

Bernama lengkap: Siti Aisyah, kelahiran 11 Februari 1992 (menurut paspor). Ayahnya bernama Asria. Ibunya bernama Benah (50 tahun). SitiAisyah adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Dua kakaknya bernama Nasrudin dan Wahidin. Kedua orangtuanya beralamat di Kampung Rancasumur RT 11 RW 10, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. Siti Aisyah sendiri tercatat pernah tinggal di Gang Kacang RT 05 RW 03, Kelurahan Angke, KecamatanTambora, Jakarta Barat

2003-2009: Siti Aisyah bekerja di konveksi milik Liang Kiong alias Akiong di wilayah Tambora, Jakarata. Artinya Siti Aisyah sudah mulai bekerja diusia sekitar 12 tahun.

2009/2010: Siti Aisyah menikah dengan Gunawan Hasyimalias Ajun, warga China Malaysia, anak majikan konveksi tempatnya bekerja. Artinya Siti Aisyah menikah di usia 17-an tahun. Perkawinan itu dikaruniai seorang anak, bernama Rio, yang dititipkan di rumah mertuanya di Tambora. 

2010/2011: Siti Aisyah dan suaminya tercatat pergi ke Malaysia. Suaminya sempat bekerja di sebuah restoran, sementara Siti Aisyah konon bekerja sebagai penjaga toko.

2012: Siti Aisyah bercerai dengan Gunawan Hasyimalias Ajun. Menurut catatan Ketua RT 05 RW 03 Kelurahan Angke, Rahmat Yusri, surat cerainya hanya ditulis tangan, cerai di bawah tangan. Gunawan telah menikah lagi dan sekarang tinggal di Dumai, Riau. Setelah bercerai, Siti bekerja di sebuah pabrik sepatudi kota asalnya di Serang dan kemudian pindah ke Batam.

2014: Siti Aisyah mengurus dan punya paspor, yangdikeluarkan Kantor Imigrasi Jakarta Barat tertanggal 17 November 2014. Tapiibunya, Benah kayaknya tidak pernah tahu jika Siti Aisyah pergi keluar negeri.Sebab Banah hanya mengetahui Siti Aisyah bekerja sebagai penjual pakaian di Batam, Kepulauan Riau.

Rabu, 16 November2016: Siti Aisyahtercatat terakhir kali masuk Malaysia melalui Terminal Feri Antarabangsa StulangLaut, Johor Bahru (menurut catatan Imigrasi Malaysia). Informasi imigrasiMalaysia ini memperkuat keterangan ibunya, Banah (50 tahun), yang mengaku hanya mengetahui Siti Aisyah bekerja sebagai penjual baju/pakaian di Batam.

Ahad, 21 Januari2017: menurut pengakuan ibunya, Siti Aisyah terakhir pulang ke rumahnya di Kampung Rancasumur RT 11 RW10, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. 

Ahad, 28 Januari2017: Siti Aisyah menengok mantan mertuanya yang sekarang tinggal di Jl Samarasa I No 3 RT07 RW 03 Tambora, Jakarta Barat, sekaligus untuk menjenguk dan sempat memberikan uang jajan untuk anaknya sebesar Rp300.000.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline