Lihat ke Halaman Asli

syarifuddin abdullah

TERVERIFIKASI

Penikmat Seni dan Perjalanan

Telah Dimulai Operasi Merebut Mosul dari Cengkeraman Islamic State

Diperbarui: 18 Oktober 2016   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foro http://www.aljazeera.net. PM Irak Haidar Abbadi, berbaju hitam, mengumumkan dimulainya perang merebut Mosul, pada 17 Oktober 2016.

Pada Senin dinihari, 17 Oktober 2016, melalui siaran langsung televisi nasional Irak, PM Irak Haidar Abbadi mengumumkan dimulainya battle of Mosul untuk merebut Kota Mosul dari cengkeraman IS (Islamic State).

Diperkirakan, pertempuran sengit akan berlangsung sekitar 3 minggu. Dan jumlah kombatan ISIS yang akan ikut mempertahan kota Mosul sampai titik darah penghabisan, diperkirakan sekitar 4.000 kombatan.

Sementara jumlah warga non kombatan yang kini berada di Kota Mosul sekitar 1,2 juta jiwa (catatan: ketika dikuasai oleh IS pada 10 Juni 2014, jumlah penduduk Mosul sekitar 1,5 juta jiwa).

Pasukan yang terlibat dalam perebutan Kota Mosul ditaksir sekitar 7.000 tentara. Tapi sumber lain mengatakan tiga kali lipat atau sekitar 20.000 pasukan. Pasukan ini terdiri dari enam unsur utama, sebagai berikut:

Pertama, pasukan reguler Irak, sebagai kekuatan utama yang menyerang ke jantung kota Mosul dan akan menyerang dari arah selatan. Jumlahnya tidak disebutkan secara pasti. Tapi pasukan reguler Irak, yang sudah dilatih oleh Amerika sekitar 54.000 prajurit.

Kedua, pasukan Turki yang berjumlah sekitar 2.000 prajurit dan bermarkas di pangkalan Baa’shiqah, sekitar 30 km ke arah timur laut kota Mosul.

Ketiga, Pasukan Peshmerga Kurdistan, yang ditugaskan untuk menyerang dari arah Timur kota Mosul.

Keempat, milisi kabilah Sunni (National Crowded), yang terdiri dua group: pasukan pimpinan Atheel al-Nujaifi, mantan Gubernur Mosul, yang dekat dengan pasukan Kurdi dan dilatih oleh Turki. Kedua, kabilah Jabouri yang berasal dari selatan Mosul, dan disebut memiliki hubungan dekat dengan dengan Haidar Abbadi.

Kelima, Milisi Syiah (People Crowded atau Popular Mobilitazaton Forces), dengan jumlah pasukan sekitar 60.000 kombatan. Tapi milisi Syiah hanya akan menyerang Hawijah dan Tel Afar, sebelah barat Mosul, dan tidak akan dibiarkan memasuki Mosul, karena dikhawatirkan akan melakukan pembantaian balas dendam.

Keenam, pasukan Amerika Serikat, yang berjumlah sekitar 5.000 prajurit, sebagian besar pasukannya dari unit Airborne Division 101 (unit yang pernah bertugas Mosul ketika Amerika menginvasi Irak tahun2003).

Sumber foto: http://www.alhayat.com. salah satu unit pasukan reguler Irak bersiap menyerang Mosul.

Catatan awal:
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline