Dalam upaya memerangi stunting dan memberikan pemahaman lebih baik tentang praktik parenting yang positif, mahasiswa KKM kelompok 123, 124, dan 125 UIN Malang turun langsung ke Desa Pulungdowo pada (10/1). Dalam semangat pendidikan dan kepedulian terhadap kesehatan anak, mereka melaksanakan sosialisasi tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah ini.
Acara yang diadakan di balai desa Pulungdowo ini dihadiri oleh kepala desa, bidan desa, DPL, dan warga sekitar, khususnya para orang tua dan calon orang tua.
Para pemateri memberikan materi yang mencakup penyebab stunting, dampaknya terhadap pertumbuhan anak, dan strategi pencegahan yang dapat diterapkan di tingkat rumah tangga. Selain itu, praktik pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, termasuk pola makan sehat, mendorong tumbuh kembang, dan pentingnya interaksi positif antara orang tua dan anak juga dipaparkan dalam sosialisasi ini.
Interaksi berarti lebih dari sekedar menyampaikan informasi, namun juga berarti peserta berpartisipasi secara aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab. Mahasiswa KKM mendorong dialog terbuka untuk menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan imersif.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata mahasiswa untuk berkontribusi aktif kepada masyarakat. Kami berharap informasi dan bimbingan yang diberikan dapat membantu masyarakat desa Pulundowo dalam membangun lingkungan keluarga yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H