Lihat ke Halaman Asli

Sabda Hartono

hobbyist elektronika

Komputer Kuantum Versus "Mbah Peang"

Diperbarui: 12 November 2017   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

John McCarthy Bermain catur didepan komputer IBM6090, sumber: chessprogramming.wikispaces.com

Aku baru tahu, menurut matematikawan: ternyata catur adalah permainan eksak. Jadi orang yang kalah dalam bermain catur tak lain dan tak bukan karena orang tersebut berbuat kesalahan dalam menjalankan buah catur. Andaikan ada pemain catur yang sempurna, tidak pernah berbuat kesalahan, maka orang tersebut tidak mungkin kalah dalam bermain catur. Mari kita namakan pemain catur yang sempurna itu "Mbah Peang". Aku menggunakan nama "Mbah Peang" agar tulisan ini tidak terlalu panjang. Tentu lebih singkat menggunakan kata "Mbah Peang" dari pada menggunakan kata "Pemain Catur yang Sempurna".

Menurut pakar matematika, seandainya  "Mbah Peang" bermain catur dengan dirinya sendiri atau "Mbah Peang" versus "Mbah-Peang-clone" maka hasilnya hanya tiga kemungkinan:

1. Setiap bermain putih selalu menang, seberapapun kuatnya hitam bertahan
2. Setiap bermain  hitam selalu menang, sehebat apapun serangan putih pasti kandas.
3. Setiap bermain hasilnya selalu draw

Hasil yang pasti belum pernah ada orang yang tahu. Penyebabnya karena sampai saat ini belum ada pemain catur yang sempurna baik manusia ataupun mesin. Kebanyakan para pakar berspekulasi hasilnya akan Draw. Hasil sebenarnya, dapat kita ketahui kelak setelah "Mbah Peang" muncul di dunia nyata. Bisa saja yang menang putih, bahkan tak menutup kemungkinan hitam yang menang.

John McCarty dan murid-muridnya termasuk pembuat program catur pertama dalam sejarah. Program catur buatan John McCarthy dengan teknologi komputer 50 tahun yang lalu hanya mampu mengalahkan orang yang baru belajar main catur.

Komputer era milenium sekarang ini, tidak mengalami kesulitan mengalahkan juara dunia catur. Hal tersebut disebabkan komputer sekarang dapat bekerja tiga ribu kali lebih cepat dibandingkan komputer di zaman John McCarthy. Meskipun komputer catur sangat tangguh, tetapi belumlah dikatakan sempurna, sebab masih mungkin melakukan kesalahan.

Permainan strategi seperti catur, congklak, checker (dam-daman) dan lain-lain adalah permainan eksak, artinya  ada langkah sempurna yang menjamin 100% tak terkalahkan. Orang telah berhasil membuat komputer menjadi pemain congklak yang sempurna, juga orang telah berhasil membuat komputer menjadi pemain checker yang mustahil dikalahkan.

Checker adalah permainan sangat mirip dengan catur, tetapi jauh lebih sederhana. Dalam permainan checker, apabila kita berhasil melompat di atas bidak lawan, maka bidak lawan tersebut berhasil kita makan (captured). Permainan checker berhasil dipecahkan oleh Professor Jonathan Schaeffer dan kawan-kawan pada tanggal 29 April 2007. 

Ini  bukanlah pekerjaan mudah,  mereka berjuang dengan gigih selama 18 tahun dengan menggunakan 200 komputer. Terungkap bahwa apabila checker dimainkan secara sempurna  akan menghasilkan permainan draw. Mengacu pada kasus permainan Checker orang pun menduga bahwa catur adalah juga permainan draw.

Ketika Jonathan Schaeffer ditanya wartawan: "Apakah anda berminat untuk memecahkan permainan catur?". Jonathan Schaeffer berpendapat: catur adalah permainan yang jauh lebih rumit dibandingkan dengan permainan checker. Untuk memecahkan checker yang "polos dan sederhana" perlu memeriksa 5x10^20 (5 dengan 20 nol di belakang) posisi checker, sungguh jumlah yang luar biasa banyaknya. Itulah sebabnya beliau menggunakan 200 komputer dan memerlukan waktu hampir 20 tahun. Jonathan Schaeffer berpendapat untuk memecahkan permainan catur, harus menggunakan komputer kuantum!!!

Google Dwave Quantum Computer, sumber: www.digitaltrends.com

Pendapat Jonathan Schaeffer, tepat adanya. Untuk mencari satu langkah sempurna dalam permainan catur, pakar memperkirakan perlu memeriksa 10^40 posisi catur (1 dengan 40 nol dibelakangnya). Komputer jaman now, hanya mampu memeriksa 200 juta posisi catur tiap detiknya. Ini berarti komputer baru menemukan langkah sempurna setelah satu triliun-triliun tahun kemudian.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline