Alexandra Botez, Pecatur Paling Cantik Sedunia

Kalau seandainya diadakan kontes kecantikan tingkat dunia untuk para master catur maka Alexandra Botez adalah pemenangnya. Perlombaan semacam itu belum pernah dilakukan, namun setidaknya demikianlah pendapat pengguna sosmed di dunia maya. Berita menghebohkan yang menceritakan kecantikan Alexandra Botez dengan cepat menyebar ke seluruh dunia melalui internet. Suka tidak suka, internet telah menobatkan Alexandra Botez menjadi pecatur yang paling cantik se dunia.

Ia dibesarkan di Canada, adalah kakeknya yang mengajari Alexandra kecil main catur. Saat itu usianya masih 6 tahun. Alexandra Botez adalah orang yang sangat beruntung lahir di dunia. Ia di anugrahkan kecantikan dan kepintaran. Sangat jarang orang mempunyai dua hal ini sekaligus di dalam dirinya. Ini adalah anugrah dari Tuhan yang harus disyukuri oleh Alexandra Botez. Saat artikel ini dibuat, Alexandra Botez telah menyandang gelar master FIDE wanita (WFM). Usianya baru 21 tahun!

Tampak ayu walau sedang bertopang dagu berfikir keras, pastinya cantik banget bila sedang tersenyum.(sumber www.pinterest.com)

Nampaknya Alexandra Botez lebih memilih "kehidupan normal" sebagai manusia biasa ketimbang sebagai pemain catur sepenuhnya. Itulah sebabnya ia tercatat sebagai mahasiswi Jurusan hubungan Internasional di Standford Univesity, Amerika serikat. Biasanya untuk mencapai prestasi tingkat dunia, seseorang harus meninggalkan segalanya sejak masa muda demi memperoleh prestasi tertingggi. Termasuk meninggalkan sekolah! Tentunya prestasi maksimum sulit tercapai bila harus membagi waktu antara studi dan catur, tapi itulah pilihan hidup!

Menjadi pecatur memberinya kesempatan berkunjung ke berbagai negara untuk mengikuti pertandingan catur Internasional. "Mengunjungi negara lain sambil membawa misi diplomatik". "Itu dapat kau lakukan karena kamu populer,  cantik dan dibekali ilmu yang mumpuni dari bangku kuliah, begitukah maksudmu Alexandra?"

Di universitas tempat ia menuntut ilmu, Alexandra menduduki jabatan ketua klub catur. Menarik untuk dicatat, sejak Universitas Standford berdiri, baru kali ini klub catur di universitas tersebut dijabat seorang wanita. Ternyata di berbagai tempat  orang percaya mitos wanita yang berperangai lemah-lembut tidak pantas bermain catur. Catur adalah permainan kaum pria. Ini adalah permainan bertema perang yang penuh dengan "kekejaman".

Kalau ketua klub catur kampus seorang gadis cantik seperti ini pastilah banyak cowok-cowok kampus yang gak pernah main catur mendadak mendaftafkan diri jadi anggota klub demi untuk bisa merayu gadis cantik yang juga ketua klub. "Kalau melihat Alexandra main catur kenapa queen-nya jadi tiga buah?". "Oh, begitu? bukannya queen-nya cuma dua yang satu hitam dan yang satu putih!". "Tiga dong, kan queen yang satu lagi Alexandra, soalnya kamu cantik sekali!" Begitulah kira-kira  gaya cowok kampus merayu mahasiwi cantik yang jago catur itu.

Bila memainkan putih ternyata Alexandra sering memainkan pembukaan Queen's Gambit. Gambit (bahasa Italy) itu artinya sandungan supaya lawan terantuk dan jatuh.

Pembukaan ini sudah sangat kuno, tapi masih suka dimainkan. Dalam kehidupan kampus, Alexandra adalah Queen's Gambit itu sendiri. Banyak cowok-cowok terkena Queen Gambit alias terkena sandungan sang ratu sehingga terjatuh. Tersandung oleh kecantikan Alexandra dan terjatuh cinta. Terjatuh cinta memang tidak menyakitkan. Tapi ditolak cinta oleh Alexandra sungguh menyakitkan. "You Queen Gambit me, but I have captured the Queen in my hart, Alexandra!"

Apakah maksud dan tujuan pembukaan Queen's Gambit? Sebagai orang yang awam catur, tentulah bukan domain saya untuk menjelaskannya. Silahkan bertanya kepada Cut Ayu atau mbah Peang!

Pembukaan Queen's Gambit (gambit mentri) ditulis dengan notasi 1. d4 d5 2. c4. Itulah pembukaan Queen Gambit, pion hitam digiring untuk memakan pion putih pada petak c4! Bila kemudian hitam tergiring memakan pion putih 2..dxc4 maka pembukaan ini disebut Queen's Gambit Accepted (gambit mentri diterima).

Queen's Gambit (document pribadi)

Akhir kata, bila pembaca tertarik menyimak pertandingan antara Alexandra Botez (putih) melawan Elena Nekrasova (hitam) dengan pembukaan Queen Gambit pada event olimpiade catur 2014 silahkan mampir (catur-digital.com)