Lihat ke Halaman Asli

Sabda Hartono

hobbyist elektronika

Super Blood Moon

Diperbarui: 28 September 2015   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gerhana bulan total"][/caption]

Cobalah nanti malam hari Minggu 27 September 2015 atau besok malam Senin 28 September 2015 anda menengadah ke langit melihat bulan, anda akan menemukan sesuatu yang istimewa. Ya, benar! anda akan menemukan bulan purnama! Tetapi ketahuilah, purnama kali ini bukanlah bulan purnama biasa... Ini adalah Super Moon. Sesuatu yang dijuluki super pastilah punya kelebihan. Apa kelebihan super moon dibanding dengan purnama biasa? Ternyata super moon akan terlihat lebih besar dari purnama bisa.

Jarak bulan dari bumi berubah-ubah karena orbitnya berbentuk elips. Kalau bulan berada pada jarak yang dekat dengan bumi maka bulan terlihat besar, sedangkan kalau jarak bulan jauh maka bulan terlihat lebih kecil. Bulan terlihat paling besar kalau jaraknya paling dekat atau perigee (357 ribu km). Bulan terlihat paling kecil kalau jaraknya paling jauh apogee (407 ribu km).

Purnama nanti malam atau besok adalah purnama paling besar yang mungkin terlihat... itulah super moon. Dibandingkan dengan purnama terkecil, super moon akan terlihat 14% lebih besar seperti tergambar di atas.

Yang istimewa lagi dari super moon kali ini adalah akan disertai dengan gerhana bulan. Saat gerhana, sang purnama akan terlihat merah darah. Fenomena super moon yang disertai dengan gerhana bulan total disebut Super Blood Moon. Ini adalah fenomena yang sangat langka, terjadi kira-kira 15 tahun sekali, misalnya terjadi pada tahun 1910, 1928, 1946, 1964, 1982... dan tahun ini 2015... dan tahun 2033 yang akan datang.

Sayangnya fenomena langka ini tidak bisa disaksikan di Indonesia. Di Indonesia gerhana terjadi sekitar jam 10:00 WIB, Senin 28 September 2015. Pada jam 10:00, hari telah siang sehingga sang purnama telah terbenam sejak jam 6:00 pagi! Gerhana kali ini hanya bisa disaksikan di sebagian daerah di Timur Tengah, Eropa, Afrika dan Amerika.

Walau menyesal tidak bisa lihat gerhana bulan, jangan lupa untuk menyaksikan super moon, yakni purnama yang terlihat lebih besar itu!

Perayaan Kue Bulan

Apa yang istimewa di bulan September ini? Ya, matahari terasa sangat panas menyengat di Indonesia. Ketahuilah cuaca sangat panas sekali karena sang mentari tepat berada di equator bumi pada tanggal 23 September dan Indonesia terletak di equator bumi. Peristiwa ini disebut autumnal equinox atau equinox musim gugur atau Qiu Fen. Dinamakan equinox karena panjang siang dan malam akan sama di seluruh dunia yakni 12 jam. Matahari akan terbit jam 6:00 pagi dan terbenam jam 18:00 di seluruh dunia!

Bagi masyarakat China, purnama saat equinox musim gugur dirayakan dengan makan kue bulan! Ada yang istimewa dengan perayaan kue bulan September 2015, yakni bersamaan dengan super blood moon! Pastinya ini peristiwa yang sangat langka bagi orang China. Mungkin setelah lebih dari 100 tahun barulah akan mengulangi peristiwa langka ini... merayakan kue bulan disertai super blood moon!

Gerhana Bulan Tetrad

Gerhana bulan kali ini adalah serangkaian 4 gerhana bulan total berturut-turut atau disebut tetrad blood moon. Pada tetrad bood moon, gerhana terjadi dalam jarak 6 bulan. Berikut ini rangkaian tetrad blood moon tersebut:

  • 15 April 2014
  • 8 Oktober 2014
  • 4 April 2015
  • 28 September 2015

Kalau bagi orang China gerhana 28 September bertepatan dengan festival kue bulan, bagi orang Yahudi 15 April 2014 dan 4 April 2015 bertepatan dengan hari raya Paskah. Sedangkan gerhana 8 Oktober 2014 dan 28 September 2015 bertepatan dengan hari raya Tabernakel sekaligus tahun 2015 bagi orang Yahudi adalah tahun Sabath.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline