Sebagai santri peacesantren welas asih saya diwajibkan untuk magang. Sudah hampir 2 minggu saya magang di salah satu TK di dekat rumah saya. Setiap hari saya selalu mendengarkan kecrek berbunyi dan banyak lagu yang dinyanyikan. Hal yang saya lakukan adalah membantu anak anak mengerjakan tugas nya. Itu bukan hal yang mudah, mereka selalu kesana kemari tidak bisa duduk dengan tenang. Saya bulak balik membuat mereka agar duduk lagi mendengarkan guru yang berbicara didepan atau mengerjakan tugasnya.
Sampai pada suatu hari saya ditanya oleh salah satu guru, “mau menyampaikan materi tentang apa neng cantik?, harus ada yang disampaikan biar neng nya juga dapat nilai dari sekolah”. Saya bingung karena tujuan utama saya bukan itu. Tujuan utamanya adalah untuk mengamati tentang sekolah itu sendiri. Saya tidak disuruh untuk menyampaikan materi apapun dari sekolah (atau mungkin saya kurang mengerti instruksi). Saya jawab “oh hiya buu, nanti saya pikirin dulu hhe”.
Singkat cerita saya pulang dari TK dan mulai berpikir materi apa yang ingin disampaikan. Minggu ini tema belajar anak anak adalah Api dengan subtema Memasak. Saya mulai searching di google tiktok dll. Akhirnya saya menemukan satu video tiktok yang isinya kerajinan cara membuat lilin dari kertas hvs dan origami. Saya nanya dulu ke ibu gurunya apa bisa atau tidak dan kata ibunya bisa. Saya belanja alat dan bahan yang akan digunakan dan mulai menggunting satu per satu.
Dua hari kemudian saya mengajari anak anak kerajinan cara membuat lilin. Mereka cukup antusias dalam membuatnya. Saya dibantu juga oleh salah satu guru yang lainnya disana. Jujur saya cukup kewalahan karena tidak terbiasa langsung mengajar anak anak yang bersemangat. Saya juga kurang puas dengan cara mengajar saya yang bisa dibilang kurang aktif untuk anak anak TK. Saya belum bisa berbicara banyak didepan umum. Tapi untungnya anak anak dan guru guru disana merespon saya dengan baik dan berterima kasih.
Itu yang membuat saya sangat senang. Itulah salah satu pengalaman berkesan saya ketika magang di TK. Saya harap saya bisa menjadi ingatan yang baik untuk anak anak dan guru guru disana.
