Lihat ke Halaman Asli

Arti Sebenarnya dari "Homeschooling or Home Education"

Diperbarui: 25 Maret 2018   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Homeschooling merupakan teknik belajar yang dilakukan dirumah sendiri yang modelnya hampir sama dengan pembelajaran di sekolah pada umumnya. Homeschooling ini biasanya dipakai oleh anak-anak yang orang tuanya terlalu sibuk sehingga mengambil jalan ini agar tidak repot lagi mengantarkan anaknya ke sekolah setiap paginya. Biasa juga dipakai oleh anak yang sedang dalam masa penyembuhan akibat sakit yang parah namun orang tuanya masih memperhatikan pendidikan anaknya. 

Serta biasa juga dipakai oleh orang tua yang terlali sayang kepada anaknya, terlalu takut jika anaknya terpengaruh kejahatan-kejahatan di luar lingkungan keluarganya. Dan masih banyak lagi alasan-alasan lainnya. (Bisa share dikolom komentar alasan ayah bunda menerapkan Homeschooling untuk anaknya).

Berbicara masalah Homeschooling, saat ini sudah menjadi trend tersendiri dikalangan orang tua jaman now. Sejatinya, Homeschooling ini merupakan sistem belajar berbasis rumahan. Artinya, orang tualah yang bertanggung jawab penuh terhadap proses belajar putra putri mereka dengan waktu yang sangat fleksibel. 

Namun, hal ini justru kurang dapat perhatian dari orang tua yang mengadakan Homeschooling. Orang tua sekarang justru lebih mempercayakan pendidikan anaknya kepada tentor atau guru yang dipanggil ke rumah dibanding orang tua sendiri yang melakukannya. Mengapa demikian? Karena orang tua kurang memahami arti dari Homeschooling tersebut.

Namun, pilihan tersebut tidak salah juga, tetapi kita sebagai orang tua tidak seharusnya menggeser arti dari Homeschooling. Bisalah kita mengundang guru atau tentor ke rumah untuk mengajari anak kita, namun jangan melupakan tugas kita sebagai orang tua yang menjadi guru paling pertama dan utama bagi anak-anak kita. Jangan sibuk bekerja dijadikan alasan untuk kita tidak meluangkan waktu untuk anak dalam memberikan pengajaran terhadap mereka.

Orang tua di luar sana banyak yang beranggapan bahwa dia sibuk bekerja untuk kebutuhan ekonomi anaknya juga. Tidak salah persepsi demikian, namun jangan juga terlalu sibuk mencarikan anak kebutuhan ekonomi sehingga mengesampingkan kebutuhan-kebutuhan anak yang lain. 

Terutama seorang ibu, di era emansipasi wanita saat ini, banyak para ibu di luar sana lebih mementingkan bekerja dibanding mengurus anak sendiri. Saya tidak melarang perempuan bekerja, tapi jadilah wanita karier yang sukses dalam karirnya serta sukses dalam menjadi seorang ibu. Menurut saya itulah arti dari emansipasi wanita yang sesungguhnya.
Semoga bermanfaat...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline