Lihat ke Halaman Asli

Sabar

Iman ilmu dan amal seta koneksi harus dimiliki dalam membangun bangsa

Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi ITERA di Zaman VUCA

Diperbarui: 1 November 2022   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabar, M.Si (Sumber : Dokumen Pribadi)

Halo para pembaca Kompasina atau kalau saya sebut dengan nama "Kompasioner" . DI zaman VUCA seorang Sarjana Rekayasa Instrumentasi dan Automasi ITERA harus mengambil peluang untuk melompat mengambil kesempatan yang tersedia dimasyarakat 5.0, Persepsi Seorang Engineer ITERA, harus memiliki mindset bahwa Masalah harus menjadi tantangan untuk melompakt lebih tinggi. Kalau kita kaji  VUCA itu adalah singkatan dari volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity. Istilah VUCA di era industri 4.0 tetap berlaku pada era society 5.0. Kita dihadapkan pada kondisi dimana terjadi perubahan skala besar (volatility), kesulitan melakukan prediksi secara akurat (uncertainty), kerumitan tantangan akibat berbagai faktor yang saling terkait (complexity), dan ketidakjelasan suatu kejadian dengan mata rantai akibatnya (ambiguity) atau yang disebut sebagai kriteria VUCA. Situasi lingkungan zaman yang hadir serba tidak pasti, fluktuatif, kompleks, sulit diprediksi dan kebenaran realitas bersifat subjektif. Saya melihat ini merupakan peluang bagi kita sebagai sarjana Instrumentasi dan Automasi ITERA bisa berkontribusi dalam ketidakpastian di era VUCA ini.

Sebagai Sarjana Rekayasa Instrumentasi dan Automasi kita harus Melihat kembali pada sejarah, era revolusi industri 1.0 dimulai pada tahun 1784 yang ditandai dengan adanya produksi mekanis yang menggunakan tenaga air dan uap. Lalu berkembang menjadi revolusi industri 2.0 pada tahun 1870 yang ditandai  dengan dimulainya produksi massal berdasarkan pembagian kerja, dan revolusi industri 3.0 pada tahun 1969 yang ditandai dengan penggunaan elektronik dan teknologi informasi guna otomatisasi produksi. 

Dua abad berselang, atau tepatnya 234 tahun sejak awal mula revolusi industri 1.0, pada tahun 2018 lalu mulai dikenal masa revolusi industri 4.0. Sebuah masa di mana industri akan berpusat pada otomatisasi, dengan dibantu teknologi informasi dalam proses pengaplikasiannya. Dalam masa ini, keterlibatan tenaga manusia dalam proses industri dapat berkurang digantikan dengan mesin-mesin yang diprogram sesuai tujuannya (Embbeded System)

Revolusi industri 4.0 ditandai dengan lima teknologi yang menjadi pilar utama dalam mengembangkan sebuah industri siap digital, yaitu: Internet of Things, Teknologi Big Data berserta Visualisasi, Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence, Teknologi Cloud Computing dan Additive Manufacturing serta cyber Physical System

Referensi

https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline