Lihat ke Halaman Asli

Sabar

Iman ilmu dan amal seta koneksi harus dimiliki dalam membangun bangsa

Focus Group Disscussion (FGD) dan Pengenalan Kurikulum Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi ITERA

Diperbarui: 29 Agustus 2022   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Plt. Kajur JTPI  Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA.

(sumber : Dokumen Pribadi)

Telah dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dan Pengenalan Kurikulum Program Studi Rekayasa Instrumentasi dan Automasi secara dalam jaringan via Zoom Meeting. 

FGD ini bertujuan untuk memperoleh rekomendasi dan masukan dari berbagai pemegang kepentingan seperti Industri, Lembaga Riset dan juga perguruan tinggi lain guna menyempurnakan kurikulum yang telah disusun program studi rekayasa instrumentasi dan automasi. 

Acara dibuka oleh Plt. Ketua Jurusan Teknologi Proses dan Industri Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA., dalam hal ini, beliau menyampaikan bahwa kurikulum yang disusun wajib melingkupi 4 aspek yaitu ITERA for Sumatera, Revolusi Industri Era 4.0, hilirisasi, dan kepeloporan.

Penyampaian Diskusi Oleh Peneliti BRIN (Sumber : Dokumen Pribadi)

Pemaparan dari Pratiksi Industri ( PT Siemens Indonesia) (Sumber : Dok pribadi)

Acara dilanjutkan dengan pemaparan kurikulum oleh koordinator program studi rekayasa Instrumentasi dan Automasi, Sabar, M.Si. Hadir juga 3 pemateri (Industri, Pemerintah dan Akademisi) yaitu Product Manager PT. Siemens  Process Instrumentation and Automation Bapak Handoyo S.T., M.Si.  yang menyampaikan program magang industri bagi mahasiswa ITERA dan kesesuaian kurikulum dengan dunia industri automasi. 

Selanjutnya ada Ketua Pusat Riset Mekatronika Cerdas dari Badan Riset dan Inovasi nasional (BRIN) Bapak Dr. Anto Tri Sugiarto M.Eng  yang menyampaikan kesesuaian kurikulum dengan riset di bidang rekayasa instrumentasi dan automasi. Dan Akademisi Bapak Hidayat Nur Isnianto, S.Si., M.Eng dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika UGM yang memaparkan kesesuaian kurikulum dengan riset serta kerjasama dalam MBKM).

Pemaparan dari Akademisi serumpun Ilmu (Sumber D

okumen pribadi)

Dalam acara ini, Rekayasa Instrumentasi dan Automasi berharap dapat memperbaiki kurikulumnya sehingga mahasiswa dapat mencapai indikator lulusan yang dibutuhkan di dunia industri maupun riset, selain itu juga dapat sebagai technopreneur yang dapat menciptakan peluang usaha di bidang instrumentasi dan automasi. 

Kurikulum prodi IA telah mengadaptasi MBKM sebagaimana telah diamanahi oleh Kemendikbud. Dalam hal ini, mahasiswa mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengambil mata kuliah di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama; mengambil mata kuliah pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda; mengambil mata kuliah pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar perguruan tinggi seperti magang di Industri. Harapannya dengan adanya FGD bisa menjadi masukan yang bermanfaat demi kemajuan Pendidikan di Sumatera, Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline