Lihat ke Halaman Asli

Sabar

Iman ilmu dan amal seta koneksi harus dimiliki dalam membangun bangsa

Apakah Matematika Termasuk Sains?

Diperbarui: 29 April 2021   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Matematika Termasuk Sains? (ilustrasi pribadi)

SABAR DAN DUWI HARIYANTO

Bermula dari pertanyaan sederhana dimana kita sering berdiskusi “ Apakah Matematika Termasuk Sains atau Sains Termasuk Matematika ? Diruangan kerja sambil menyeruput kopi, kita saling berdiskusi dan menyampai ide serta pertanyaan yang mungkin, sedikit membingungkan. 

Kata-kata yang kalimat premis yang dilempar itu seperti di bolak-balik terkesan memiliki makna sama saja. Padahal sejatinya memiliki makna yang berbeda.

DUWI HARIYANTO

Dalam artikel ini akan membahas tentang “apakah matematika termasuk sains atau Sains termasuk matematika?”, kita menangkap bahwa sebagian besar dari kita ada yang beropini bahwa matematika tidaklah termasuk sains. 

Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena kerangka pandangan kita berbeda-beda sehingga menimbulkan kesimpulan-kesimpulan baru. Pada artikel ini penulis merangkum sehingga kita dapat menjawab pertanyaan diatas.

Pertama untuk kalimat diatas kita harus tahu dulu definisi kata-kata tersebut untuk memperkuat alasan logis kita dalam menentukan klasifikasi kalimat tersebut. 

Pertama, matematika merupakan suatu alat untuk menjelaskan sesuatu sehingga digunakan oleh para ilmuan sebagai bahasa untuk berkomunikasi;

Kedua isi dalam matematika cenderung diperoleh dengan cara berpikir deduktif (Umum-Khusus) dimana lebih mengutamakan penggunaan logika dan menjadikan imajinasi (alam pemikiran) sebagai kerangka acuan untuk menemukan pengetahuan dan memahami realita; 

Ketiga matematika adalah main role (pondasi) dari pengetahuan sehingga menjadi cara berpikir yang diterima oleh khalayak umum. Namun, terdapat beberapa pendapat yang menolak akan pilihan tersebut dengan dasar argumentasi yaitu dari definisi sains yang merupakan pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran dan pembuktian serta matematika yang melingkupi kebenaran dari suatu hukum. Dengan korelasi tersebut, diperoleh matematika adalah sains.

Kemudian untuk mengetahui Sains itu sendiri ayo kita tinjau secara etimologis dan Terminologis. Menurut Buku Filsafat sains karangan M. Djajadi tahun 2019 mengatakan bahwa “Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, ‘alima – ya’lamu yang berarti tahu atau mengetahui. Sementara itu secara istilah ilmu diartikan sebagai idraku syai bi haqiqatih (mengetahui sesuatu secara hakiki). 

Dalam bahasa Inggris, ilmu biasanya dipadankan dengan kata science, sedang pengetahuan dengan knowledge. Dalam bahasa Indonesia kata science(berasal dari bahasa Latin dari kata Scio,Scire yang berarti tahu) umumnya diartikan ilmu tapi sering juga diartikan dengan Ilmu Pengetahuan, meskipun secara konseptual mengacu pada makna yang sama. Untuk lebih memahami pengertian ilmu (science) di bawah ini dikemukakan beberapa pengertian:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline