Lihat ke Halaman Asli

Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen

Diperbarui: 28 Februari 2017   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Judul cerpen: Gadis Penyulut Lilin

Penulis: Khoirul Imam

Cerpen dapat dilihat disini: https://seword.com/cerpen/gadis-penyulut-lilin/

A. Tema:

Tema cerpen ini yaitu penantian seorang laki-laki terhadap gadis yang sudah ia tunggu. Terbukti di bagian tengah cerita, Yusuf mengakui telah menunggu Meda sejak 3 tahun yang lalu.

B. Tokoh dan Penokohan:

1. Meda:

- Cantik. Meda dapat dikatakan sebagai seseorang yang cantik karena sang penulis menggambarkannya langsung secara fisik tetapi diungkapkan melalui tokoh lain. "Menurutku dia selalu cantik, apalagi saat membawa buku."

- Pandai menyembunyikan perasaannya. Kali ini sang penulis menyiratkannya dengan perilaku si tokoh di sekitar tokoh lain. "Tidak nampak sedikitpun kekesalan tentang seseorang di wajahnya, dan tak secuil pun sayat luka yang terpancar dari matanya."

- Baik dan pendiam. Sang penulis menjelaskannya secara langsung melalui dialog antar tokoh di dalam cerita tersebut. " “Sepertinya tidak, dia kan pendiam”, jawab Desi teman kuliah Meda,..."

“Setahuku dia baik dan nggak comel, cara bicaranya juga ramah dan sopan. Mereka yang punya musuh biasanya kan anak-anak yang nakal dan nggak bisa menjaga ucapan”, tambahnya meyakinkan."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline