Lihat ke Halaman Asli

saam fredy

Tinggal di Salatiga, Jawa Tengah

Kompas Suka yang "Meledak-ledak"

Diperbarui: 20 November 2022   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas cetak (18/11)

Kompas suka juga dengan kata "meledak". Setidaknya, dalam minggu ini saja, kata meledak dalam tanda kutip itu digunakan dalam 2 artikel di rubrik kilasan kawat sedunia.

Jumat (18/11), Wartawan berinisial MHD menerjemahkan berita yang bersumber dari AFP dan AP, mengenai berpulangnya Frida. Anjing yang membantu penyelamatan gempa di Mexico.

Di kalimat ke-4, MHD menyebut, "... terkenal dan "meledak" di internet". Sedangkan dari sumber aslinya, AP (16/11), tertulis, "...exploded across the internet...". HMD menerjemahkan "exploded" menjadi "meledak".

Rabu (16/11), di rubrik yang sama CAL menerjemahkan berita dari BBC. Kisahnya tentang Wallace Lee yang mengalami masalah dengan pendengarannya, akhirnya bertemu dengan dokter.

Pada kalimat ke-7 tertulis, "...dan tiba-tiba "meledak". Sedangkan BBC News (12/11) menyebut, "...and all of a sudden it went pop". CAL menerjemahkan "pop" menjadi "meledak".

Kalau "meledaknya" Frida lebih ke viral, maka "meledaknya" Wallace karena ia bisa mendengar lebih baik lagi, saat sumbatan di telinganya teratasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline