Lihat ke Halaman Asli

saam fredy

Tinggal di Salatiga, Jawa Tengah

Deg-degan Baca Berita Olahraga Kompas

Diperbarui: 15 November 2022   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas Cetak, Minggu (13/11)/Tangkapan layar dok pribadi

Belakangan ini, saya semakin deg-degan kalau membaca berita olah raga yang disajikan Kompas cetak.

Bukan karena sejumlah tim papan atas liga Inggris yang mengalami kekalahan saat berhadapan dengan tim papan bawah. Namun karena pemilihan kata yang dipakai.

Contohnya, Minggu (13/11), muncul judul, "Manchester City Gagal Mengkudeta Arsenal". Sehari sebelumnya, Sabtu (12/11), "Tim Meriam Bidik Takhta". Jumat (11/11), "Kejatuhan Tim London'. Kamis (10/11), "Bahaya Laten Tuah Unai Emery".

"Kudate" lebih sering digunakan di politik dan hukum. Lalu kenapa merambah ke dunia olah raga ya?

Jangan-jangan, kata-kata itu bisa masuk juga rubrik iptek ataupun ekonomi & bisnis. Sehingga, bisa jadi keluar berita dengan judul, "Siap-siap, Virus Covid-19 akan Dikudeta Virus Baru", atau "PHK, Bahaya Laten Perekonomian Indonesia saat Covid Melandai".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline