Lihat ke Halaman Asli

Masa Depan Indonesiaku Bagaimana.....???

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MASA DEPAN INDONESIAKU BAGAIMANA.....???

Setelah sekian lama bangsa indonesia merdeka, keinginan untuk mewujudkan negara yang demokratis, adil, dan sejahtera ternyata belum juga bisa terlaksanakan. Bahkan sekarang ini, kecenderungan yang muncul dan tampak yang muncul bukanlah kemajuan, melankan justru sebaliknya, kemunduran dan keterpurukan. Satu kondisi yang sangat ironis dan menyedihkan. Hal ini di karenakan tidak adanya kemampuandari seluruh warga utuk bersama-sama mebangun negeri ini. Padahal dalam upaya membangun bangsa yang kuat dan demokratis, di butuhkan partisipasi masyrakat dan keseriusan seluruh warga bangsa. Akan tetapi kenyataannya, selama ini peran serta masyarakat dalam pembangunan bangsa sering kali diabaikan atau mungkin sengaja di nafikan.

Proses pembangunan yang di jalakan orde baru, meskipun, mungkin secara ekonomi membawa kemajuan, akan tetapi secara umum belum mampu menghantarkan bangsa ini ke arah kemajuan yang berarti. Bahkan ada kecenderungan bahwa pembangunan ekonomi justru memunculkan banyak persoalan, seperti kesenjangan sosial, baik antar individu, antarkelompok dan juga antar kawasan, selain itu, pembangunan ekonomi yang terlalu mengandalkan dana pinjaman negara-negara maju, ternyata juga membawa dampak yang serius bagi indonesia. Dalam hal ini, indonesia tidak hanya tergantung pada negara-negara maju, akan tetapi ia terjerat hutang yang sangat luar biasa banyaknya. Yang hingga kini hutang negara kita bulum ada tanda-tanda akan berakhirnya permasalahan ini.

Masalah-masalah penting itu harusnya di bicarakan dengan serius, agar nantinya kita bisa sadar akan posisi kita yang tidak begitu menguntungkan dalam perubahan yang kita inginkan kedepannya, yang hanya menghanyutkan kita tanpa arah pilihan cita-cita perjuangan kemerdekaan kita. Yang sangat penting adalah pengaruh globalisme pada bangsa, terutama pemimpin bangsa kita, pengaruh globalisme termanifestasi pula dalam ideologi yang berfungsi sebagai topeng atau wajah, seperti demokrasi liberal, hak-hak manusia, serta pelastarian lingkungan, tekanan piutang dsb, inilah permasalahan besar yang harus terselesaikan dengan kebersamaan untuk membangun negeri ini menuju yang lebih baik.

Melihat kondisi masyarakat di indonesia yang makin hari makin ketinggalan dan keterpurukan, yang kaya semakin kaya, dan yang miskin akan semakin miskin , dikarenakan penyakit sosial yang menyebar di negeri ini yaitu tidak ada yang saling mendukung untuk melakukan perubahan malah yang terjadi hanya saling menjatuhkan.

Kemudian di tambah lagi permasalahan yang paling besar dan penyakit sosial yang sulit di hilangkan yaitu parah tikus-tikus berdasi yang nakal, rakus memakan yang tak mesti dimakan. Di setiap negara kan masing-masing mempunyai aturan-aturan, termasuk negara indonesia tentu mempunyai aturan, tapi di Idonesia kok aturan tersebut seakan-akan tidak berlaku bagi orang yang punya uang banyak, hukum hanya berlaku bagi orang-orang yang tak punya uang, contohnya sudah banyak parah koruptor dan orang-orang yang bersalah, jelas-jelas sudah terbukti bersalah, eeh masih saja ada sosok pahlawan kesiangan yang membela, dan lucunya bagi orang yang tak punya uang, orang miskin yang punya permasalahan hukum akan langsung di ponis dan penjara, kemudian penjara bagi orang miskin dengan orang kaya kok di beda-bedakan, kesannya orang kaya di istimewakan dan orang miskin tidak tahu di kasi bagaiman, padahal mereka semua sama-sama bersalah, tapi tempat hukumannya berbeda ya,,?

parahnya lagi adanya sosok si kucing yang di jadikan sebagai pencari parah tikus-tikus berdasi itu justru yang terlibat dan sudah terkena penyakit juga, jadi hancur sudah kalau si kucing juga terlibat dalam hal ini, padahal si kucing disni harusnya yang memberantas parah tikus-tikus nakal tersebut ,ee malah dia juga terlibat .. hahaha lucunya hukum di negeri ku. Tikus kan harusnya yang memberantas jangan ia sendiri yang makan yang tak mesti di makan.

Permasalahan ini sudah sangat parah, jika kita masih mau memperhatikan negari ini, masih menginginkan perubahan yang lebih baik kedepan, mariki semua telebih dahulu tanamkan kesadaran kita bersama tentang pengembangan dan perubahan negara kita, khususnya di Indonesia, karna yang paling utama untuk mau melakukan perubahan negara ini adalah " kesadaran bersama " inilah modal terbesar yang paling kuat untuk membangun negeri ini menuju masa depan yang lebih baik dan merubah tatanan baik itu di bidang hukum, ekonomi, dll. Nah jika kesadaran kita sudah tertanamkan dalam diri kita barulah kita membuat langkah-langkah untuk mengembangkan negeri ini, karna tidak akan ada gunanya juga suatu langkah-langkah jika tidak ada kesadaran bersama untuk mengembangkan negeri ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline