Lihat ke Halaman Asli

Di balik Awan

Diperbarui: 12 November 2015   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Satu persatu menetes menghempas bumi
Wajah-wajah menengadah, berlari tak perduli
Menyelamatkan diri dari basahnya air seperti embum pagi
Dingin menyelimuti

Aku
Ya aku melihat ke luar jendela
Hanya gelap yang kudapati
Langit tak secerah mentari
Awan putih menjadi hitam

Aku
Aku melihat awan
Apa dibaliknya ?
Apa dibali awan itu ?
Aku ingin ke sana, terbang seperti burung
Melintasi tiap-tiap benua, samudera tanpa hambatan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline