Lihat ke Halaman Asli

Pasar Bebas dalam Perspektif Ekonomi

Diperbarui: 9 Desember 2023   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pasar bebasa dalah ke butuhan yang tak terhindarkan. Negara-negara yang tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri perlu berdagang dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Adanya pasar bebas diharapkan dapat meningkatkan perekonomian negara dan kesejahteraan rakyatnya,namun tidak hanya berdampak positif bagi parapelaku dalam perkembangan pasar bebas selanjutnya, tetap ijuga berdampak negatif,sehingga terjadinya kontrasepsri dikalangan ekonom tentang pro dan kontra pasar bebas.

Selama ini suatu negara tidak dapat lepas dari pasar bebas,sehingga agar barang-barangnya dapat bersaing di pasar bebas,bagaimana suatu negara membutuhkan inovasi, kreativitas,tarif tenaga kerja, dan dari segi ekonomi,pasar bebas mengacu pada perdagangan antarindividu.atau perusahaan di berbagai negara tanpa hambatan. Pasar bebas adalah kebijakan yang menghormati perdagangan tanpa menahan pemerintah dalam membatasi impordanekspor.

Pasar bebas dimulai dengan berkembangnya pasar terbuka. Perkembangan budaya sangat di pengaruhi oleh adanya transaksi perdagangan. Kebijakan pasar bebas dapat menguntungkan negara-negara berkembang. Pasar bebas terjadi ketika penjual dan pembeli memiliki kebebasan untuk menentukan kebijakan perdagangan tanpa campur tangan pemerintah. Pasar bebas didorong oleh globalisasi, di mana dunia menyatu menjadi satu dan mengurangi hambatan antara negara-negara di bidang ekonomi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline