Lihat ke Halaman Asli

Kekhawatiran Masyarakat terhadap AI yang akan Menggantikan Peran Serta Profesi Tenaga Manusia

Diperbarui: 19 Oktober 2023   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Adopsi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam beberapa tahun terakhir tumbuh secara signifikan. Pemerintah Indonesia dan sektor swasta bahkan telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong pengembangan dan penerapan AI pada berbagai bidang, seperti industri finansial, kesehatan, transportasi dan logistik, pendidikan, hingga pengembangan smart city.

Kendati demikian hal ini menyebabkan kekhawatiran kepada masyarakat pasalnya AI Digadang gadang akan menggantikan banyak peran dan profesi manusia khususnya dalam dunia pekerjaan dan industri

Sedangkan saat inipun angka pengangguran kian hari makin meningkat  ,walaupun pemerintah sudah berusaha membuka lapangan pekerjaan

Akan tetapi timbul masalh baru dengan penggunaan perangkat AI ini industri dan perusahaan lebih memilih menggunakan AI ini ketimbang tenaga manusia

Pemerintahpun sudah mendorong menerapkan sistem ini pada ,seperti industri finansial, kesehatan, transportasi dan logistik, pendidikan, hingga pengembangan smart city.

Kini tugas dari pemerintah ataupun masyarakat sendiri tinggal mempersiapkan langkah angkah apa saja yang harus di lakukan untuk mengimbangi kemajuan teknologi ini agar siap dan mampu bersaing di kemudian hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline